TechnologyIndonesia.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Mekatronika Cerdas (PRMC) Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (OREI) menampilkan hasil riset berupa teknologi IoT-Nanobubble sebagai inovasi dalam menjaga kualitas air kolam pada Indonesia Japan Koi Show 2025.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Ikan Koi Indonesia (YAIKI) melalui koordinasi Direktorat Penguatan dan Kemitraan Infrastruktur Riset dan Inovasi-BRIN dilaksanakan pada Jumat-Minggu (14-16/2) di Innovation Convention Center (ICC) Kawasan Sains Teknologi Soekarno di Cibinong.
Pada kesempatan tersebut, Kelompok Riset Sistem Instrumentasi Cerdas (Intelligent Instrumentation System) PRMC-BRIN membuka booth pamer berupa pemanfaatan teknologi Nanobubble dan Internet of Think (IoT) untuk mendukung bidang perikanan.
“Kami dari PRMC-BRIN hari ini mengikuti Indonesia Japan Koi Show 2025. Kami memperkenalkan teknologi Nanobubble sebagai inovasi dalam menjaga kualitas air kolam Koi,” jelas Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Mekatronika Cerdas (PRMC), Hilman Saeful Alam.
Menurutnya, hasil riset yang dilakukannya bersama tim, teknologi Nanobubble mampu meningkatkan oksigen terlarut dalam air, mengurangi patogen, dan menciptakan lingkungan sehat guna mendukung pertumbuhan ikan Koi dan peningkatan kecerahan warna ikan Koi.
“Teknologi ini membantu menjaga kesehatan, meningkatkan warna, serta mengoptimalkan pertumbuhan koi,” tutur Hilman.
Hilman berharap hadirnya teknologi Nanobubble akan memberikan manfaat besar bagi para komunitas ikan Koi di Indonesia.
“Nanobubble juga mendukung sistem pemeliharaan yang lebih efisien. Kami berharap inovasi ini dapat memberikan manfaat besar bagi komunitas koi di Indonesia,” tandasnya.
Senada, Peneliti Ahli Madya PRMC-BRIN, Slamet Supriyadi memberikan keterangan bahwa kunci dalam memelihara ikan terutama ikan Koi adalah menjaga kualitas air. Menurutnya, pemantauan kualitas air diperlukan dalam menjaga suhu pH air dan kadar dari amonia. Pemantauan tersebut adalah dengan pemanfaatan Internet of Thing (IoT).
“Menggunakan IoT kita bisa memantau langsung baik di rumah di kantor sehingga kita bisa lebih tenang,” imbuhnya.
Sebagai informasi, sistem dari Akuakultur IoT-Nanobubble adalah dimulai dari pengumpulan data DO, pH, suhu, dan tingkat kekeruhan. Lalu aplikasi mobile yaitu pantau dan kontrol jarak jauh dengan notifikasi kritis.
Analisis dan prediksi dilakukan sebagai deep learning optimalkan pakan dan prediksi pertumbuhan ikan. Dan validasi sebagai uji skala industri bandingkan hasil dengan sistem konvensional.
“Nanobubble meningkatkan oksigen, kualitas air dan mencegah penyakit. Sedangkan, integrasi IoT sebagai kontrol otomatis perangkat (aerator, pompa) sesuai kondisi air,” pungkas Hilman. (Sumber brin.go.id)
BRIN Kenalkan Teknologi IoT-Nanobubble di Indonesia Japan Koi Show
