Salah satu langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir adalah melalui peningkatan ekonomi produktif skala kecil. Usaha-usaha yang dilakukan oleh masyarakat di wilayah pesisir dianggap mampu menjadi solusi penyerapan tenaga kerja dalam skala terbatas, sekaligus sebagai sumber pendapatan keluarga.
Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Badan Litbang Kelautan dan Perikanan, Nilanto Perbowo dalam Temu Sains, Kebijakan, dan Pasar, di Ballroom Gedung Minabahari 3, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (7/10). Kegiatan ini bertujuan membangun komunikasi antara praktisi/ pelaku usaha, akademisi, peneliti, dan kalangan birokrasi dalam upaya membangun sinergitas untuk mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui ekonomi produktif skala kecil.
Menurut Nilanto, tingkat kesejahteraan masyarakat secara global bertumpu pada tiga aspek mendasar yaitu ketahanan pangan, keberlanjutan pembangunan, dan daya saing. Tiga aspek tersebut bisa menjadi landasan dalam mensejahterakan masyarakat kelautan dan perikanan.
Kesejahteraan pelaku usaha perikanan (budidaya, penangkapan, pengolahan, dan pemasaran) merupakan salah satu pilar penting dalam peningkatan daya saing perekonomian dan merupakan tahapan penting dalam mencapai kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan pelaku usaha dapat digambarkan dari kemampuan pelaku usaha untuk memenuhi kebutuhan dengan pendapatan yang diperolehnya.
Kegiatan berformat diskusi interaktif ini dihadiri oleh berbagai institusi baik pemerintah, akademisi, peneliti, dan pengusaha. Dari diskusi tersebut dapat diketahui berbagai permasalahan yang dihadapi pelaku usaha sehingga formulasi solusi dapat disusun bersama sebagai bahan rekomendasi kepada pemerintah.