Tojo Una Una Kembangkan Padi Inpago 8

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Kementerian Pertanian melalui program upaya khusus swasembada padi jagung dan kedelai (Upsus Pajale) melakukan percepatan realisasi Luas Tambah Tanam (LTT) padi di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Strategi percepatan LTT tersebut ditempuh dengan cara perluasan baku lahan, peningkatan Indeks Pertanaman (IP), Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) dan Optimalisasi Pemanfaatan Alat dan Mesin Pertanian (Opsin).

Dalam rangka implementasi strategi percepatan LTT tersebut, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tojo Una Una, Sulteng melaksanakan Kegiatan Ekstensifikasi Tanaman Padi pada Lahan Kering Menuju Swasembada Beras tahun 2019. Kegiatan ini dihadiri Bupati Kabupaten Tojo Una Una, Penanggung jawab Provinsi, Upsus Pajale, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Muspida, Kepala BPTP Sulteng, Kelompok Tani, dan Babinsa se-Kecamatan Ampana Kota. Kegiatan ini merupakan upaya Kabupaten Tojo Una Una untuk mempercepat LTT padi dengan memanfaatkan lahan APTB dan penggunaan alat dan mesin pertanian.

Pada acara yang digelar pada Jumat (28/12/2018) ini, Bupati Tojo Una Una, Muhammad Lahay melaksanakan tanam perdana padi gogo varietas Inpago 8 di lahan kering dan menyerahkan alsintan berupa traktor roda 4, combine harvester, dan alat tanam bantuan dari Menteri Pertanian kepada kelompok tani.

Muhammad Lahay mengatakan, Kabupaten Tojo Una Una sedang berupaya meningkatkan sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata sebagai penyokong sumber pendapatan utama kabupaten Tojo Una Una. Sektor pertanian memberikan kontribusi tertinggi yaitu 33,98% dari pendapatan daerah dan diharapkan akan terus meningkat karena potensinya yang cukup besar.

Tahun 2018 ini dari lahan sawah existing 680 hektare (ha) sudah ditingkatkan 221% menjadi 1.800 ha. Potensi lahan kering sekitar 38 ribu ha masih belum digarap secara optimal. Pengembangan padi gogo di lahan kering ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan menyumbang keberhasilan program pemerintah dalam rangka pencapaian swasembada beras dan menghentikan impor beras menuju Kabupaten Tojo Una Una yang hebat.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan Kabupaten Tojo Una Una, Muhammad Nur Rahmat dalam sambutannya mengemukakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan bersama Balai Benih telah melaksanakan perbanyakan benih padi gogo varietas Inpago 8 sebanyak 2 ton dan diharapkan akan menyediakan benih sekitar 228 ton. Kebutuhkan benih untuk Kab. Tojo Una Una sebesar 112 ton, sehingga surplus benih padi gogo.

Ke depan Muhammad Nur Rahmat mentargetkan Kabupaten Tojo Una Una selain sebagai sentra benih padi ladang, juga dapat menutupi defisit beras 13 ribu ton atau menghemat Rp 133 miliar. Kebutuhan beras Kabupaten Tojo Una Una sebesar 20 ribu ton, sedangkan produksi hanya 7 ribu ton.

Varietas padi ladang Inpago mulai dikembangkan di Kabupaten Tojo Una Una pada tahun 2018. Benih Inpago 8 yang berasal dari BB Padi telah diperbanyak oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Tojo Una Una dengan melibatkan Balai Benih setempat atas inisiasi Penanggung jawab Provinsi Sulteng Upsus Pajale, Dedi Nursyamsi. Inpago Varietas Inpago 8 merupakan salah satu varietas inbrida yang dikhususkan untuk lahan kering dan memiliki potensi yang cukup tinggi di atas 6 ton per hektare.

Varietas padi gogo Inpago 8 merupakan salah satu varietas padi gogo unggulan dari Badan Litbang Pertanian yang telah dikembangkan Kementerian Pertanian di beberapa Provinsi. Potensi yang dimiliki varietas Inpago sangat menjajikan karena varietas padi gogo lainnya hanya memiliki produktivitas rata-rata di bawah rata-rata 6-7 ton per hektare.

Selesai melaksanakan tanam perdana, Bupati Muhammad Lahay berkesempatan meresmikam Kantor BPP Kecamatan Ampana Kota dalam rangka mengoptimalkan dan meningkatan kineja para penyuluh lapang di Kabupaten Tojo Una Una. Teddy/SB

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author