Siasati Fluktuasi Harga, Balitbangtan Gelar Bimtek Pengolahan Cabai

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Harga cabai di Pasar Grogol pada Senin (19/8/2019) turun ke harga Rp 90 ribu per kilogram (kg). Meski harga tersebut tergolong mahal, namun dipandang masih lebih rendah dari harga sebelumnya yang melewati Rp 100 ribu per kg, bahkan pernah sampai tembus Rp 120 ribu/kg. Konon kenaikkan harga cabai karena efek musim kemarau dan kurangnya pasokan. Harga yang naik pun dinilai sebagai siklus tahunan.

Untuk menyiasati kenaikan harga cabai tersebut, Badan Litbang Pertanian melalui Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian (BB-Pascapanen) melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pascapanen bagi petani milenial di Kepulauan Riau. Bimtek yang dilaksanakan pada Selasa (20/8/2019) di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kepulauan Riau ini diikuti 50 anggota Gempita dari Kota Tanjung Pinang, Kota Batam dan Kabupaten Bintan.

Setjen Gempita Kepri, Wahyu Wahyudin mengharapkan petani di Kepri dapat menjadi petani yang dinamis dan memiliki inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta berperan dalam pembangunan pertanian Indonesia.

Hal ini sesuai dengan harapan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Prof. Dr. Dedi Nursyamsi bahwa generasi muda atau yang saat ini bisa disebut pemuda milenial menjadi penentu kemajuan pertanian di masa depan. Estafet petani selanjutnya adalah pada pundak generasi muda, mereka mempunyai inovasi dan gagasan kreatif yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan pertanian.

Bimtek dipandu oleh peneliti BB-Pascapanen Balitbangtan, Ermi Sukasih, MSc. Peserta diajarkan beberapa jenis pengolahan produk cabai seperti cabai giling, cabai pasta, cabai blok, bon cabai, minyak cabai, cabai bubuk dan manisan cabai.

Kepala BPTP Kepri, Dr. Mizu Istianto berharap Bimtek ini dapat menjadi salah satu solusi saat panen raya. “Sehingga petani di Kepulauan Riau dapat memanfaatkan pasokan cabai yang tinggi untuk diolah lebih lanjut sehingga dapat meningkatkan umur simpan dan dapat menjadi solusi ketika terjadi kenaikan harga cabai,” lanjut Lina Marlina SS, MSi, Kasie PHP yang mewakili Kepala BB-Pascapanen.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author