Perguruan Tinggi Vietnam Jajaki Kerjasama dengan Balitbangtan

Jakarta, Technology-Indonesia.comInternational University, bagian dari Vietnam National University (IU-VNU) di Ho Chi Minh city, Vietnam mengundang Kepala Bidang Kerjasama dan Pendayagunaan Hasil Penelitian Puslitbang Perkebunan, Jelfina C. Alouw, PhD, untuk berdiskusi dengan dekan, dosen dan mahasiswa Pascasarjana School of Biotechnology pada Selasa (19/11/2019) di kampus IU-VNU.

Dalam diskusi, Jeflina menyampaikan bahwa Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah menghasilkan sejumlah teknologi mulai dari penyiapan bahan tanaman, budi daya, pengendalian hama dan penyakit serta pengolahan hasil. “Hasil Litbang harus bisa menjawab tantangan perkebunan dan pertanian pada umumnya serta menunjang kemandirian pangan bagi masyarakat.” ujarnya.

Dekan School of Biotechnology menyampaikan bahwa kelapa merupakan komoditas unggulan Propinsi Ben Tre dan Vietnam secara umum sehingga program penelitian dan pengembangan kelapa intensif dilakukan oleh IU-VNU dalam rangka menjawab tantangan perkelapaan kelapa.

“Diantaranya untuk mendapatkan varietas kelapa yang memiliki karakteristik unggul dalam berbagai aspek seperti kandungan minyak, air, daging dan nutrisi yang baik untuk kesehatan serta tahan hama dan penyakit melalui kultur jaringan,” ungkapnya.

Nguyen Thien Quang, salah satu dosen IU-VNU mempresentasikan berbagai proyek yang sementara dikerjakan di laboratorium untuk mendapatkan teknik mikro propagasi kelapa yang lebih efisien, untuk digunakan dalam produksi masal benih kelapa unggul. “Pengembangan protokol untuk Mikro-propagasi kelapa melalui somatic embryogenesis berasal dari plumule explant dan inflorescence explant,” jelasnya.

Selanjutnya disampaikan bahwa IU-VNU berencana melaksanakan konferensi international pada tahun 2020. Ia berharap Balitbangtan, Kementan dan peneliti dari negara-negara penghasil kelapa di dunia dapat hadir serta berpartisipasi mempresentasikan hasil-hasil penelitian dan pengembangan bidang pertanian dan sharing knowledge serta pengalaman dalam membangun pertanian.

Pada akhir diskusi, Dekan School of Biology mengharapkan agar kerja sama dalam bidang penelitian dan pengembangan serta capacity building antara IU-VNU dan Indonesia khususnya Balitbangtan, dapat segera terwujud. Memperluas networking dengan organisasi nasional dan international dianggap penting untuk membangun pertanian yang tangguh.

Terpisah, Kepala Balitbangtan, Dr. Fadjry Djufry menyatakan Indonesia, melalui Balitbangtan juga tengah fokus pada penciptaan produk berdaya saing tinggi di pasar global, “hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan devisa negara dari eksport manufactured products,” jelasnya.

Sementara, Kepala Puslitbang Perkebunan Syafaruddin, PhD dalam kesempatan diskusi di Bogor menyatakan Puslitbang Perkebunan telah menghasilkan teknologi yang sudah dikerjasamakan dengan pihak swasta dalam pengembangannya sehingga hasil Litbang dirasakan oleh masyarakat. “Kegiatan Litbang Perkebunan terus dilaksanakan untuk mengembalikan kejayaan rempah Indonesia,” tegasnya.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author