Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) menerima kunjungan Michigan State University (MSU), USA pada Senin (19/11). Rombongan Dekan Program Internasional MSU yang diterima oleh Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry itu menyampaikan keinginannya untuk dapat melakukan kerja sama jangka panjang seperti yang sudah dilakukan sejak 1994 yaitu melalui kegiatan Agricultural Biotechnology Project.
Michigan State University, menurut Prof. Karim M. Maredia selaku Dekan Internasional Program, memiliki fokus pada program Research, Teaching, and Extension. Keseluruhannya dimanfaatkan oleh Negara Bagian Michigan dalam mendukung Land Grant Michigan sebagai negara bagian dengan konsentrasi produksi pada jagung, kedelai, dan gandum.
Dekan AgBioResearch Douglas Buhler mengutarakan bahwa MSU sebagai Top 100 Universitas di dunia telah memiliki banyak alumni di Indonesia. Dan, apa yang menjadi kerja sama mutual seperti disampaikan oleh masing-masing Kepala Pusat dari Balitbangtan akan diutamakan sebagai kerja sama jangka panjang.
Plt. Sekretaris Balitbangtan Hardiyanto menyampaikan, saat ini walaupun proyek SMARTD telah usai sejak bulan Juni lalu, Balitbangtan tetap akan mengalokasikan program pendidikan jangka panjang dan juga pelatihan.
Sebagai contoh, pendidikan dan pelatihan terkait double haploid untuk jagung. Dr. Haris Syahbudin, menyampaikan kebutuhan akan upaya rekayasa jagung melalui double haploid untuk mempercepat perekayasaan varietas jagung unggul.
Karim menyampaikan bahwa double haploid saat ini sudah dilakukan oleh India dan merupakan hasil kerja sama dengan MSU.
Kepala Balitbangtan menyatakan bahwa hasil pertemuan tersebut akan dituliskan dalam Concept Note yang fokus pada kebutuhan program strategis Kementerian Pertanian termasuk untuk memperkuat program 100 hari Menteri Pertanian.