Kementan Luncurkan Tiga Varietas Baru Kentang Industri

Lembang, Technology-Indonesia.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meluncurkan tiga varietas unggul dan bermutu kentang industri dalam Gelar Teknologi Kentang Industri di Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa) Balitbangtan, Lembang pada Rabu (3/11/2021). Tiga varietas industri yang diluncurkan adalah varietas Medians, Ventury Agrihorti, dan Golden Agrihorti yang memiliki karakteristik sesuai untuk kebutuhan industri, khususnya keripik dan french fries.

Industri besar olahan kentang memerlukan bahan baku tidak kurang dari 100 ton/hari. Hal ini memberikan peluang bagi para petani dalam menyediakan bahan baku segar kentang industri. Saat ini, luas areal tanam kentang mencapai 160.000 hektare (ha) yang tersebar di 12 provinsi dengan produktivitas rata-rata 15-17 ton/ha.

“Harapan saya, ke depan kebutuhan bahan baku kentang industri dapat dipenuhi dari dalam negeri. Peran Balitbangtan sangat penting dalam menghasilkan inovasi teknologi mutakhir dalam komoditas kentang industri,” ungkap Mentan.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Fadjry Djufry menjelaskan berdasar penggunaannya, kentang dibagi menjadi kentang sayur dan kentang industri. Industri besar pengolahan kentang memerlukan bahan baku tidak kurang dari 100 ton/hari. “Sehingga potensi pengembangan kentang industri sangat tinggi,” ujarnya.

Fadjry menambahkan, Balitbangtan telah melepas 33 varietas kentang, 11 diantaranya adalah varietas kentang industri. “Secara nasional, kontribusi Balitbangtan terhadap luas areal kentang di Indonesia mencapai 60%, dan semuanya dimulai dari Balitsa ini,” ungkap Fadjry.

Sebagai informasi, kentang varietas Medians yang telah dirilis tahun 2013 memiliki potensi hasil sebesar 32 ton/ha dan tahan hama penyakit. Varietas ini cocok digunakan untuk olahan keripik. Kentang Varietas Golden dirilis tahun 2020, memiliki bentuk memanjang dan berwarna kuning. Potensi hasil Varietas Golden mencapai 25 ton/ha dengan umur panen 110 hari dan cocok dijadikan untuk kentang goreng. Sementara, kentang Ventury yang rilis tahun 2020 merupakan perbaikan varietas Medians dengan 33 ton/ha untuk olahan keripik kentang.

Kentang Medians telah digunakan oleh mitra, dan dibudidayakan di sentra-sentra kentang di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Bahkan, telah dimanfaatkan dan diolah menjadi keripik dan telah diekspor ke beberapa negara.

Gelar Inovasi Teknologi Kentang

Gelar Teknologi Kentang Industri yang digelar Balitbangtan melalui Balitsa pada 3 – 5 November 2021 di Lembang, Jawa Barat, mengusung tema ‘Inovasi Kentang Industri untuk Negeri’. Gelar Teknologi Kentang Industri diselenggarakan untuk mengenalkan potensi kentang industri yang telah dihasilkan Balitbangtan dan mengakselerasi pengembangan secara luas ke depan.

“Kegiatan Gelar Teknologi Kentang 2021 ini memiliki arti yang sangat penting untuk akselerasi hilirisasi teknologi inovatif langsung kepada petani pengguna, pelaku agribisnis, pengambil kebijakan, akademisi dan masyarakat luas,” ujar Fadjry Djufry, Rabu (3/11/2021) di Balitsa.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzanul Ulum menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat yang secara massif turut mendorong sektor pertanian di Jawa Barat, dimana sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang mampu terus tumbuh selama pandemi Covid-19.

“Ini sampai 7 persen lebih, itu terdongkraknya antara lain oleh petani milenia, juga didukung dengan semangatnya para Bupati dan Walikota di Jabar oleh pertanian itu sendiri,” jelasnya. Wagub juga menegaskan bahwa sektor pertanian menjadi skala prioritas pembangunan di wilayahnya.

Dalam gelar inovasi tersebut, Mentan meluncurkan tiga varietas unggul baru kentang industri, menyerahkan bantuan 400 botol planlet dan 10.000 stek kentang kepada penangkar.

Selanjutnya dilaksanakan penandatanganan kerja sama antara Balitbangtan dengan mitra seperti PT Asagro Makmur Alam (lisensi Kentang Varietas Golden Agrihorti), PT Dieng Agro Mandiri (lisensi Kentang Varietas Ventury Agrihorti), CV Agro Bumi Sejahtera (lisensi Cabai Varietas Kencana), Koperasi Agromandiri (pengembangan Kentang Varietas Granola-L dan Bawang Merah Varietas Trisula), dan PT Agra Intan Makmur Sejahtera (penyediaan benih sumber kentang kelas penjenis planlet Varietas Granola-L). (Sumber Balitbangtan)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author