Demfarm Jarwo Super BPTP Banten di Kab. Lebak Menuai Sukses

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Panen Raya Demfarm Jarwo Super Kegiatan Diseminasi Komoditas Pangan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Banten di Warunggunung Kab. Lebak pada pekan lalu menuai sukses. Teknologi padi Jarwo Super merupakan teknologi budidaya padi secara terpadu berbasis cara tanam Jajar Legowo (Jarwo).

Kepala BPTP Banten, Sudi Mardianto mengatakan kesuksesan yang diraih pada lokasi demfarm tersebut berkat kerjasama yang harmonis antara BPTP Banten, petani kooperator, dan penyuluh setempat. Melalui demfarm tersebut, BPTP Banten berupaya memperkenalkan keunggulan sistem tanam Jarwo Super kepada petani di Banten yang telah terbukti di berbagai lokasi di Indonesia.

“Kegiatan Demfarm merupakan salah satu cara untuk membantu petani dalam meningkatkan produktivitas, melalui pendekatan teknologi Jarwo super,” ucap Sudi.

Terdapat empat varietas padi Inpari yang ditanam pada lokasi demfarm di Warunggunung, yaitu Inpari 32, 33, 42, dan 43. Hasil ubinan adalah sebagai berikut: Inpari 32 legowo 2:1 tanpa sisip produktivitas mencapai 7,6 ton/ha, Inpari 32 legowo 2:1 dengan sisip 8,1 ton/ha, Inpari 43 legowo 2:1 tanpa sisip 8,9 ton/ha, Inpari 42 legowo 2:1 tanpa sisip 7,3 ton/ha, dan Inpari 42 legowo 2:1 dengan sisip sebesar 7,5 ton/ha. Varietas Inpari 33 belum dipanen karena ditanam paling akhir di antara varietas lainnya.

Hasil ubinan tersebut telah mengungguli hasil eksisting petani selama ini, yaitu varietas Mekongga dengan produktivitas pada musim sebelumnya sekitar 6-6,5 ton/ha.

Paket teknologi Jarwo Super yang dikenalkan BPTP Banten terdiri dari Biodekomposer M-dec, Seed treatment dengan agrimeth, penggunaan biopestisida untuk menekan penggunaan pestisida kimia, Penggunaan VUB (Varietas Unggul Baru) produktivitas tinggi Inpari 32, Inpari 42, dan Inpari 43.

Hasil uji preferensi petani terhadap keragaan tanaman yang telah dilakukan sebelum kegiatan panen menunjukkan Inpari 43 lebih disukai daripada varietas lainnya. Inpari 43 memiliki jumlah bulir gabah per malai lebih banyak dibandingkan dengan VUB lain yaitu lebih dari 200 butir dan terisi semua. Tingkat kematangan gabah merata dari pangkal ke ujung, lebih tahan terhadap weteng batang cokelat (WBC), dan penyakit busuk gabah Sarocladium oryzae.

Untuk itu, Dinas Pertanian Kab. Lebak dan petani berjanji akan mengembangkan varietas ini. BPTP Banten siap membantu penyediaan benih yang dibutuhkan petani melalui bantuan benih sumber ataupun benih sebar. Benih sumber ditujukan untuk para penangkar lokal sehingga ketersediaan VUB bisa berlanjut di tingkat petani.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Lebak, Dede Supriatna menyampaikan apresiasi kepada BPTP Banten atas supportnya ke sektor pertanian Kab. Lebak terutama. Kabupaten Lebak merupakan salah satu lumbung pangan penopang DKI Jakarta, terangnya.

Dede menyampaikan bahwa di tengah situasi luas lahan tetap, intensifikasi menjadi pilihan yang harus dilakukan salah satunya dengan penggunaan teknologi yang tepat.

Petani setempat menyambut baik kegiatan Jarwo super yang merupakan teknologi baru bagi petani di Warunggunung. “Dengan adanya berbagai macam jarak tanam legowo ini bisa membuktikan kepada petani keuntungan menggunakan legowo yang selama ini kurang diyakini oleh petani terutama legowo 2:1 yang disisip,” terang Buchori, salah satu petani di Warunggunung.

Sementara Suarta, Ketua Poktan di Warunggunung mengatakan Inpari 32 legowo 2:1 disisip lebih unggul dari pada legowo 2:1 tanpa sisipan. Penggunaan Agrimeth sangat menguntungkan karena mengurangi hama penggerek batang.

BPTP Banten mengingatkan semua pihak yang hadir dalam panen demfarm tersebut bahwa teknologi yang dikembangkan harus merupakan paket teknologi, jangan sampai hanya 1 atau 2 komponen saja. Nilai tambah dari penerapan teknologi akan didapat jika penerapan teknologi dilakukan secara menyeluruh.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author