Jakarta, Technology-Indonesia.com – Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) beserta beberapa menteri lainnya melakukan pelepasan ekspor komoditas olahan kelapa ke Jerman pada Sabtu (26/9/2020). Pelepasan ekspor ini merupakan rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri (RKTM) yang dilaksanakan di Bintan, Kepulauan Riau pada 24-26 September 2020.
Acara yang berlangsung di Kawasan Bintan Inti Industial Estate (BIIE) ini diawali dengan kunjungan ke PT. Bionesia Organic Foods (PT. BOF), perusahaan produsen dan eksportir produk olahan kelapa. Selanjutnya, acara pelepasan ekspor produk olahan kelapa ke Jerman di Pelabuhan Bandar Seri Udana, Bintan. Pada acara tersebut, digelar pameran produk inovasi Litbang Kementan, UMKM, serta produk-produk ekspor Bintan lainnya dalam bidang pertanian di Wisma BIIE.
Untuk mendukung acara tersebut, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kepulauan Riau (Kepri) mengisi pameran dengan produk inovasi Litbang Kementan dan UMKM Kepri. Membawa nama Badan Pengembangan dan Penelitian Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian, BPTP Kepri bekerja sama dengan satker litbang lainnya memamerkan hasil inovasi teknologinya.
Tim dipimpin Kepala Seksi Kerjasama dan Pelayanan Publik BPTP Kepri Ahmad Misbah, bekerjasama dengan Balai Penelitian Tanaman Palma (Balit Palma) sebagai salah satu satker Litbang Kementan yang mengkaji langsung tanaman palma (termasuk kelapa). Pameran juga menampilkan Biofoam, Virgin Coconut Oil (VCO), dan Vinegar hasil penelitian BB Pascapanen.
Selain itu, BPTP Kepri menampilkan produk inovasi Balitbangtan seperti Salak Sari Intan, Buah Naga Merah, dan minuman Jahe Merah yang sedang digandrungi masyarakat karena dianggap dapat mencegah penularan covid-19. Dukungan dari UMKM Bintan seperti Kelapa Jelly Delka Khatulistiwa, Dodol Ketan Kelapa Sari Prima Rasa, Keripik Pisang Mekar Sari dan Brownies Sagu Ratu Cake dari Lingga juga dihadirkan dalam pameran tersebut.
Kehadiran Menko Bidang Perekonomian beserta rombongan di stand produk inovasi Litbang Kementan disambut langsung oleh Kepala BPTP Kepri Sugeng Widodo. Mentan SYL secara khusus menyampaikan manfaat dari VCO kepada Menko Bidang Perekonomian Airlangga ketika menunjukkan berbagai produk olahan kelapa Balitbangtan. “VCO ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh,” tambah Sugeng
Menko Bidang Perekonomian dalam sambutannya mengapresiasi produk VCO, salah satu produk olahan kelapa yang bisa meningkatkan imunitas tubuh. Airlangga menyebutkan produk olahan kelapa Indonesia saat ini menjadi salah satu komoditas unggulan. “Minyak VCO bisa meningkatkan imunitas tubuh manusia, sehingga dalam kondisi pandemi sekarang, permintaannya juga meningkat,” terang Airlangga.
Biofoam menarik perhatian karena inovasi teknologi yang mengarah ke zero waste dan meminimalisir pemakaian plastik khususnya untuk makanan. Sama halnya dengan VCO, produk minuman Jahe Merah mengandung zat yang berperan sebagai immunomodulator (meningkatkan imunitas tubuh) yang dapat mencegah penularan covid-19 juga menarik perhatian pengunjung.
Selain itu, Kelapa Jelly Delka Khatulistiwa menjadi produk UMKM yang paling disorot. Kesegaran dan rasa istimewa yang melekat serta manfaatnya bagi kesehatan, menjadikan produk tersebut dipilih SYL dan rombongan untuk menjadi makanan penutup dalam acara makan siang.
Sebagai “negeri rayuan pulau kelapa” pengembangan pertanian dari sektor kelapa diharapkan dapat terus dikembangakan, khususnya dalam peningkatan ekspor produk olahannya. Dalam lima tahun ini program strategis Kementan Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) sudah mendapatkan 544 kabupaten/kota yang berpotensi ekspor. Mentan SYL menyebutkan bahwa dari Januari hingga Agustus ekspor di bidang pertanian naik hingga 8,82% yakni mencapai Rp. 258 Triliun.
“Kalau pak Menko izinkan, saya ingin mengembangkan satu juta pohon kelapa. Kita lihat kelapa dari akar sampai dengan daunnya bisa menghasilkan devisa bagi Indonesia. Dengan satu juta pohon model cluster kelapa genjah, kita bisa menghasilkan 150 buah dalam satu tahun,” tutur Mentan SYL. (Sumber BPTP Kepri)
BPTP Kepri Pamerkan Produk Inovasi Balitbangtan dan UMKM
