Jakarta, Technology-Indonesia.com – Sorgum merupakan tanaman biji-bijian yang banyak dibudidayakan di daerah beriklim panas dan kering. Sorgum dapat bertoleransi pada kondisi tanah marjinal sekalipun, tetapi juga dapat tumbuh pada daerah yang bercurah hujan tinggi. Dengan daya adaptasi sorgum yang luar biasa tersebut membuat sorgum berpeluang besar untuk dikembangkan di daerah seperti Indonesia maupun Timor Leste.
Di Timor Leste tanaman sorgum memang baru dikembangkan. Pemerintah Timor Leste telah berkomitmen untuk menjadikan Timor Leste sebagai surganya sorgum. Langkah kongkrit yang sudah dilakukan adalah dengan membudidayakan sorgum di lahan seluas 674 hektare yang tersebar di beberapa distrik, varietas yang mereka tanam yaitu sorgum varietas Numbu, Super 1 dan Super 2 hasil dari Badan Litbang Pertanian.
Menurut Reinaldo Borges, Kepala Departemen Penguatan Organisasi, Menteri Muda Urusan Koperasi Timor Leste, bibit sorgum dari Badan Litbang Pertanian (super 1 dan super 2) tumbuh bagus di tempat kami, hanya saja kami masih terkendala dalam penanganan pascapanennya, masyarakat bingung setelah dipanen sorgum ini mau kami apakan? Selama ini fokus kami hanya untuk dijadikan bibit lagi. Oleh karena itu, kami membawa staf kami untuk belajar cara pengolahan pascapanen sorgum di Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian ini.
Sebanyak 12 orang staf Menteri Muda Urusan Koperasi Timor Leste belajar pengolahan pascapanen sorgum yang dilaksanakan mulai tanggal 22 – 26 Agustus 2019 di BB Pascapanen Bogor. Mereka belajar cara mengolah sorgum menjadi berasan, tepung, mi, kukis dan olahan tepung sorgum lainnya. Acara bimtek ini diakhiri dengan mengunjungi industri olahan sorgum yang sudah berkembang di daerah Bogor yaitu Unis Glutten Free Indonesia, salah satu mitra binaan BB Pascapanen.
“Rencana kedepannya, saya akan melaporkan hasil bimtek ini kepada atasan dan merekomendasikan supaya kerjasama ini berlanjut dan Pemerintah Indonesia melalui Badan Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian mau membantu kami untuk mengembangkan sorgum disana mulai dari budidaya sampai pengolahan pascapanennya, agar komitmen kami untuk menjadikan Timor Leste sebagai surganya sorgum bisa terwujud,” pungkas Reinaldo.