Jakarta, Technology-Indonesia.com – Tanam perdana padi genjah kegiatan Kerjasama antara Dirjen Tanaman Pangan dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui BPTP Kalimantan Timur dilaksanakan di Kelompok Tani Tunas Karya Kel. Tanjung Selor Hilir, Kec. Tanjung Selor, Kab. Bulungan, Prov. Kalimantan Utara pada Minggu (20/12/21). Varietas Unggul Baru (VUB) padi yang ditanam adalah varietas Padjajaran dan Cakrabuana seluas 5 hektare.
Acara dihadiri oleh Asisten Daerah (Asda) II mewakili Gubernur Kaltara, Bupati Bulungan diwakili Asisten III, BBP2TP, BPTP Kaltim, tim monev Litbang, Kepala DPKP Prov Kaltara, Balai Karantina Pertanian Tarakan, BSBTPH Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Penyuluh Provinsi Kaltara dan Kabupaten Bulungan, perwakilan petani wilayah Tanjung Selor.
Dalam upaya meningkatkan produksi padi, Balitbangtan memperkenalkan VUB kedua padi genjah tersebut di Provinsi Kalimantan Utara salah satunya melalui pengembangan perbenihan. Dalam sambutan kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kaltim Fausiah T. Ladja mengatakan target perbenihan kedua VUB Pajajaran dan Cakrabuana akan dilaksanakan seluas 5 ha dengan keragaan umur padi 104- 105 hari, produktivitas mencapai 7.5-7.6 ton per ha. Nantinya produksi benih itu akan diserahkan ke Dinas Pertanian Provinsi Kaltara untuk selanjutnya diserahkan ke petani di 5 kab/kota di Kaltara.
Introduksi teknologi yang diperkenalkan antara lain VUB padi genjah, sistem tanam jajar legowo 4:1 dan pemupukan spesifik lokasi. Sumber benih ini diharapkan dapat mendongkrak produksi melalui pendampingan Balai pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) sebagai representasi Balitbangtan Kementerian Pertanian di daerah.
Prof. Sahardi yang mewakili BBP2TP mengatakan diharapkan benih yang diproduksi dan didistribusikan dapat dimanfaatkan dengan baik di daerah. Selain produksi tinggi, umur tanaman yang cepat merupakan keunggulan lain dari varietas ini, sehingga cocok digunakan untuk peningkatan indeks pertanaman. Harapan dengan adanya perbanyakan benih ini adalah untuk ketersediaan benih unggul di wilayah Kalimantan dan tidak tergantung dengan benih dari pulau Jawa dan Sulawesi. BPTP dan dinas terkait diharapkan dapat bekerjasama demi mencapai swasembada.
Gubernur yang diwakili oleh Asda II Prov. Kaltara dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan kerjasama ini yang diharapkan dapat membantu petani untuk menghadapi masalah kekurangan benih spesifik di daerah ini. Selanjutnya untuk peningkatan produksi di Kaltara, Asda II Gubernur mengajak stakeholder terkait dan petani untuk bekerja bersama meningkatkan pertanian Kaltara.
Ditambahkannya, Pemda telah bersinergi dengan perusahaan dan pihak lainnya untuk menyerap produksi petani Kaltara dan mengkonsumsi beras lokal. Disampaikannya lahan tidur agar bisa dimanfaatkan dengan maksimal demi peningkatan pertanian Kaltara, untuk itu perlu keterlibatan pemuda tani untuk meningkatkan dan mencintai pertanian. (Sumber BBP2TP)