Jakarta, Technology-Indonesia.com – Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjalin kerjasama dengan PT. Sembada untuk pengembangan peralatan dan mesin pencetak mineral blok untuk pakan suplemen ternak ruminansia.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilaksanakan di Sembada Farm milik PT Sembada yang berlokasi di Dusun Pulerejo, Selomartani, Kalasan Sleman, Yogyakarta pada Minggu, 28 Mei 2023.
Ruang lingkup kerja sama ini antara lain meliputi identifikasi permasalahan dan potensi riset teknologi tepat guna produksi mineral blok untuk ternak ruminansia dan melakukan optimasi pengujian peralatan dan mesin produksi mineral blok.
Direktur PT Semangat Gembala Muda (Sembada), Ari Wibowo, menyatakan Sembada farm merupakan singkatan dari semangat gembala muda, yang bergerak di peternakan domba berdiri sejak 2020 yang sekarang fokusnya pada breeding dan fatening (pembiakan dan pembesaran) dalam jangka panjang dikembangkan bisnis sektor peternakan.
“Saat ini telah ada sistem kemitraan yang dikembangkan pada prodok pakan dan ada 11 mitra yang bekerjasama dengan populasi 150 ekor dengan pakan yang diproduksi oleh sembada mix hijauan dan konsentrat. Potensi yang bisa dikembangkan terkait dengan produk pakan,” tambahnya.
Kepala PRTTG BRIN, Achmat Sarifudin dalam sambutannya menyatakan, “Dari Pusat Riset Teknologi Tepat Guna sangat menyambut baik kerja sama yang dilakukan, dan kegiatannya dapat menjadi suatu contoh, dimana pada ORPP ada program JRC dengan harapan Pusat Riset dapat berkolaborasi dengan mitra untuk saling meningkatkan value.”
Achmat melanjutkan, ”Pak Astu memegang dua kegiatan dari JRC, mineral blok dan ovo feeding, sehingga merupakan aktivitas riset yang riil dan didorong untuk dapat diimplementasikan kepada masyarakat.”
Bidang riset PRTTG meliputi on farm hingga off farm, meskipun sebelumya lebih banyak di bidang pasca panen. Pada on farm ada riset terkait pakan ikan, dan pencetakan pakan sinking ataupun floating. Hal ini menjadi peluang bagus untuk belajar untuk diimplementasikan di bidang mineral blok pada peternakan dan peluang pakan lainnya.
Melalui perjanjian kerjasama ini, implementasi riset menjadi bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Saat ini implementasi merupakan hasil komersialisasi teknologi yang memiliki banyak level misalnya lisensi nol contohnya pada teknologi pada masyarakat pedalaman.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya berhenti pada PT. Sembada saja namun bisa diimplementasikan pada masyarakat yang lain. (Sumber brin.go.id)