TechnologyIndonesia.id – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM) mengembangkan hybrid syntactic foam yang memiliki potensi besar dalam sektor transportasi dan pertahanan. BRIN juga mengembangkan film komposit berbasis pati sagu yang berpotensi sebagai indikator kesegaran makanan dan pelindung antimikroba.
Kepala Organisasi Riset Nanoteknologi dan Material (ORNM) BRIN, Ratno Nuryadi menyampaikan bahwa kedua riset yang tengah dilakukan terkait material polimer komposit diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi baru, khususnya dengan para pemangku kepentingan yang memiliki ketertarikan untuk bekerja sama dalam bidang tersebut.
Perekayasa Ahli Utama Pusat Riset Teknologi Polimer, Jayatin menyampaikan paparan mengenai pengembangan material polimer komposit ringan hybrid syntactic foam untuk komponen drone dan alat transportasi.
Jayatin menjelaskan bahwa polimer komposit syntactic foam adalah jenis material komposit ringan yang terdiri dari matriks polimer yang diisi dengan mikrosfer berongga, yang dapat terbuat dari kaca, keramik, atau plastik.
Struktur ini membentuk material menyerupai busa, tetapi memiliki sifat mekanik yang jauh lebih unggul dibandingkan material busa biasa.
Material polimer komposit syntactic foam memiliki sejumlah keunggulan, antara lain berat jenis yang rendah, ketahanan tekan yang tinggi, stabilitas termal dan kimia yang baik, serta kemampuan penyesuaian kekuatan melalui formulasi campuran mikrosfer dan pengikat (binder).
“Material ini pada awalnya banyak diterapkan di bidang maritim, namun kini telah meluas penggunaannya ke sektor kedirgantaraan (aerospace), energi, seperti turbin angin terapung di wilayah pesisir, hingga ke industri otomotif,” ujarnya dalam forum pertemuan ilmiah riset dan inovasi ORNAMAT #64 pada Selasa (3/6/2025).
Syntactic foam memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai komponen drone dan alat transportasi. Material yang ringan dan kuat sangat dibutuhkan guna meningkatkan daya jelajah dan kemampuan manuver drone.
Kemampuan drone ini sangat relevan untuk berbagai keperluan sipil, seperti pemetaan wilayah, pemupukan dalam industri pertanian, serta pertahanan dan keamanan, termasuk pemantauan wilayah, patroli perbatasan, dan sebagainya.
Pada kesempatan yang sama, Peneliti Ahli Madya Pusat Riset Teknologi Pertambangan, Yassaroh, menyampaikan paparan tentang, Enkapsulasi ekstrak secang (Caesalpinia sappan, L.) menggunakan MCM-41 yang berasal dari limbah abu terbang batubara untuk pembuatan film komposit berbasis pati.
Yassaroh menjelaskan bahwa limbah abu terbang batubara yang kaya akan kandungan silika dan alumina dimanfaatkan untuk mensintesis MCM-41. Silika mesopori MCM-41 dikenal memiliki luas permukaan yang tinggi dan struktur berpori sehingga cocok untuk enkapsulasi senyawa aktif.
“Ekstrak kayu secang kami pilih karena mengandung senyawa bioaktif seperti brazilin yang memiliki sifat antibakteri dan antioksidan. Proses enkapsulasi dilakukan dengan mencampurkan ekstrak ke dalam larutan MCM-41 dan berhasil dikonfirmasi melalui Analisis Fourier-Transform Infrared (FTIR) dan Difraksi Sinar-X (XRD) dan morfologi permukaan,” jelasnya.
Film komposit yang dibuat dari larutan pati sagu dicampur dengan 10% SET@MCM-41 memiliki daya serap air paling rendah, menunjukkan zona hambat antibakteri signifikan terhadap bakteri Staphylococcus aureus, bersifat controlled release dengan pelepasan senyawa antibakteri secara perlahan selama lebih dari enam jam, serta mengalami perubahan warna signifikan sesuai pH lingkungan sehingga berpotensi sebagai sensor kualitas makanan.
Dalam uji aplikatif, film diuji pada penyimpanan daging ayam untuk mengamati perubahan warna seiring waktu.
“Kami berharap film ini dapat diterapkan sebagai indikator kesegaran makanan berbasis sensor pH dan berfungsi sebagai pelindung aktif terhadap mikroba. Penelitian ini merupakan bagian dari upaya pemanfaatan mineral non logam dan limbah pertambangan sebagai material fungsional yang memiliki nilai tambah tinggi,” pungkasnya. (Sumber: brin.go.id)
BRIN Kembangkan Hybrid Syntactic Foam untuk Drone dan Film Komposit Sagu Antimikroba
