Hadapi Revolusi Industri 4.0, Dosen Harus Ikuti Program Kompetensi Inti

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Dosen dengan kompetensi keilmuan yang kuat sangat dibutuhkan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi dan siap berkompetisi di era Revolusi Industri 4.0.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan dosen sebagai salah satu pilar penting dalam perguruan tinggi memegang peranan strategis bagi pendidikan tinggi dalam menghadapi era digitalisasi dan Revolusi Industri 4.0.

Menurutnya, untuk menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi dibutuhkan dosen yang memiliki kompetensi inti keilmuan (core competence) yang kuat, mempunyai soft skill, ‘critical thinking’, kreatif, komunikatif dan mampu berkolaborasi dengan baik dengan mahasiswa. Dosen harus mampu beradaptasi terhadap Revolusi Industri 4.0 dan mampu mengikuti perkembangan teknologi. Pola pembelajaran tidak bisa lagi memakai pola yang lama.

“Dosen juga berperan menebar ‘passion’ dan menginspirasi mahasiswa serta tidak menyebarkan berita yang belum tentu benar (hoaks), dosen juga menjadi teman bagi mahasiswa ,dosen juga harus teladan dan berkarakter,” tutur Menristekdikti dalam Pengarahan tentang Dampak Revolusi Industri 4.0 di Universitas Diponegoro Semarang (28/03/2018).

Menristekdikti dalam Pengarahan tentang Dampak Revolusi Industri 4.0 di Undip, Semarang (28/03/2018). Foto BKKP Kemenristekdikti/Ageng Prasetyo

Menristekdikti mengingatkan perguruan tinggi untuk senantiasa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dosen yang dimilikinya. Dosen juga harus mengikuti program kompetensi inti yang sesuai dengan kebutuhan Revolusi Industri 4.0.

Kemenristekdikti telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk penyiapan platform kualifikasi yang memenuhi kompetensi inti yang dibutuhkan oleh perkembangan Revolusi Industri 4.0 serta penyediaan beasiswa magister dan doktoral bagi dosen indonesia yang relevan dengan perkembangan Revolusi Industri 4.0.

Rektor Undip Yos Johan Utama menuturkan salah satu kunci menghadapi Revolusi Industri 4.0 adalah inovasi. Untuk menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dibutuhkan riset. Saat ini, Undip tengah mengenjot riset dan publikasi ilmiah.

Pada acara ini Menristekdikti didampingi Rektor Undip berkesempatan memberikan penghargaan kepada para dosen dengan publikasi ilmiah terbanyak, Sinta Score terbanyak dan penerima hak cipta terbanyak.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author