TechnologyIndonesia.id – Salesforce, perusahaan AI CRM nomor satu dunia, meluncurkan Agentforce 2.0, versi mutakhir dari Agentforce, yakni platform karyawan digital pertama untuk perusahaan.
Agentforce merupakan sistem AI untuk penerapan augmentasi tim di dalam sebuah perusahaan dengan dukungan agen AI otonom tepercaya yang menyatu dalam alur kerja perusahaan.
Agentforce 2.0 hadir dengan library terbaru yang menampilkan beragam skill yang sudah siap pakai dan memungkinkan pengintegrasian dengan workflow yang ada sehingga proses kustomisasi menjadi kian cepat.
Platform ini juga dilengkapi dengan kemampuan untuk penggelaran Agentforce di Slack, beserta sejumlah peningkatan dalam kapabilitas reasoning berbasis agen dan retrieval augmented generation (RAG).
Sejumlah pengembangan yang disematkan dalam platform versi terbaru ini diharapkan akan dapat mendukung perusahaan dalam meningkatkan skalabilitas workforce dengan agen terkustomisasi yang mampu menangani sejumlah proses kompleks, maupun tugas-tugas berjenjang, tentu dengan tingkat presisi dan akurasi yang kian tinggi.
Chair and CEO, Salesforce, Marc Benioff menjelaskan bahwa Agentforce 2.0 merupakan revolusi dari platform pekerja digital Salesforce digital yang dilengkapi dengan kapabilitas untuk melakukan reasoning paling mutakhir dan integrasi, serta dengan fitur-fitur canggih untuk mengoptimalkan performa agen-agen otonom dengan tingkat kecerdasan, presisi, dan akurasi yang kian tinggi.
“Kebutuhan akan Agentforce meningkat secara luar biasa. Tidak ada satupun perusahaan lain yang mampu menawarkan solusi AI bagi kelas enterprise selengkap yang kami hadirkan,” ujarnya.
Agentforce 2.0 menghadirkan AI, data, aplikasi, dan automasi yang berkolaborasi dengan sumber daya manusia yang ada dalam turut menciptakan cara baru dalam menuntaskan pekerjaan di organisasi.
“Kehadiran Agentforce 2.0 kian mengokohkan posisi kami sebagai pemimpin dan yang terdepan dalam menghadirkan solusi pekerja digital, mendukung perusahaan-perusahaan dalam pengembangan workforce tanpa batas dan terwujudnya transformasi bisnis sesungguhnya,” imbuh Marc.
Adecco Group telah mengoptimalkan pemanfaatan Agentforce dengan karyawan digital dalam meningkatkan skalabilitas pada proses perekrutan secara tepersonalkan.
Senior Vice President of Global Operations and AI, The Adecco Group, Greg Shewmaker mengatakan bahwa Adecco Group berkomitmen dalam mempertemukan kandidat dengan peluang-peluang bagi mereka dalam jalinan yang penuh makna.
“Dengan melakukan sentralisasi data di 40 sistem yang mereka punya dengan Salesforce Data Cloud dan mengoptimalkan pemanfaatan Agentforce, kami melakukan sebuah transformasi baru dalam menghadirkan pengalaman terbaik bagi kandidat pencari kerja,” ujar Greg.
“Agen pada Agentforce beroperasi penuh selama 24/7, dengan cepat dan secara tepersonalkan dalam skala besar, sehingga karyawan bisa lebih fokus untuk mengerjakan tugas-tugas lain yang lebih bernilai dalam upaya menjalin koneksi dengan para kandidat tersebut,” pungkasnya.