Tantangan Menjadi Orang Tua di Era Digital

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Hidup di era digital saat ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi orang tua dalam mendidik anak. Teknologi hadir begitu lekat dalam kehidupan sehari-hari tak terkecuali anak-anak.

Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Ova Emilia menyampaikan ada nilai positif negatif kemajuan teknologi terhadap tumbuh kembang anak sehingga perlu disikapi dengan bijak oleh orang tua.

“Penting menyiapkan diri menjadi orang tua, terlebih di era digital saat ini,”tegas Prof. Ova saat membuka program Family Class di Masjid Kampus UGM pada Sabtu, 3 September 2022. Family Class ini bertujuan untuk penguatan keluarga menuju keluarga tangguh.

Rektor mengatakan tidak sedikit orang tua membiarkan anak-anak asyik dengan gadget. Saat orang tua sibuk, gadget digunakan sebagai alat untuk menenangkan anak-anak supaya tidak rewel.

Padahal, hal tersebut memiliki dampak negatif bagi anak karena mereka akan mudah meniru hal yang dilihat tanpa bisa menyaring mana yang layak dicontoh dengan yang tidak.

Lebih lanjut Rektor menekankan pentingnya membangun interaksi yang sehat antar anggota keluarga. Selain itu, dalam berkomunikasi menggunakan kalimat-kalimat positif sehingga menciptakan ingatan positif bagi anak bahwa keluarga adalah tempat yang aman dan nyaman bagi mereka.

Lalu, dalam proses mendidik anak, kehadiran ayah dan ibu dengan perannya masing-masing sangat penting. Sinergi orang tua yang saling mendukung, saling melengkapi, dan menguatkan sangat diperlukan dalam membentuk karakter anak.

“Satu lagi hal yang sangat penting dalam parenting adalah bahwa kejujuran merupakan nilai dasar yang tidak bisa ditawar,” tuturnya.

Family Class yang diselenggarakan secara blended ini tidak hanya diikuti oleh pasangan atau yang sudah menikah, namun juga banyak peserta yang belum menikah. Kehadiran mereka merupakan upaya dari generasi muda untuk mempersiapkan diri dan menambah bekal dalam membentuk keluarga yang kokoh dan tangguh.

Psikolog dan pakar parenting, Ustadz Faudzil Adzim, menekankan pentingnya bagi orang tua dan calon orang tua belajar cara menjadi orang tua. Belajar dilakukan sepanjang hayat dan terus menyesuaikan perkembangan zaman.

“Orang tua tidak boleh cepat puas ketika belajar. Karena anak-anak kita mungkin tumbuh di zaman dan lingkungan yang sedikit berbeda dengan masa kecil kita. Karenanya kita harus memiliki keterampilan parenting yang tepat untuk anak-anak kita yang beda generasi ini menjadi tantangan orang tua,” paparnya.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author