Amazon IVS, Solusi AWS untuk Siaran Video Langsung yang Interaktif

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Memasuki era digital, melakukan siaran langsung atau live streaming menjadi salah satu cara yang paling menarik untuk menyuguhkan konten bagi audiens maupun calon pelanggan. Konser musik, promosi, hingga perhelatan olahraga membutuhkan solusi yang tepat agar live streaming berjalan dengan lancar, konsisten, dan tanpa gangguan.

Amazon Web Services (AWS) menghadirkan solusi berbasis cloud terbaru untuk Indonesia dan Filipina untuk mendukung kegiatan live streaming dan berbagai pengalaman video yang semakin interaktif. Solusi tersebut adalah Amazon Interactive Video Service (Amazon IVS) Points of Presence atau PoPs.

Amazon IVS merupakan layanan terkelola sepenuhnya yang dikembangkan menggunakan teknologi live streaming yang sama pada Twitch, yakni salah satu platform khusus konten game dan esports, dan memudahkan para streamers untuk menyiapkan siaran langsung untuk aplikasi web dan ponsel dalam hitungan menit saja.

Amazon IVS PoPs terbaru di Jakarta dan Manila menerima dan mengirimkan streaming video melalui infrastruktur edge lokal yang sudah teroptimalisasi untuk ingestion, pemrosesan, dan pengiriman video. Dengan cara ini, manfaat dari latensi yang semakin rendah akan didapatkan oleh pemirsa, sehingga konten video dapat dinikmati dengan lebih mulus serta imersif.

Melalui Software Development Kit (SDK) dan Application Programming Interface (API) yang tersedia pada Amazon IVS, pengguna dapat menambahkan fitur-fitur interaktif ke sesi live stream yang mereka gelar, seperti kolom chat virtual, voting dan polling, sesi tanya-jawab yang dimoderasi, maupun unsur-unsur promosi. Semuanya tanpa membebani pengalaman menonton langsung.

Head of Solutions Architecture in ASEAN at AWS, Paul Chen menerangkan bahwa dahulu, dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk membangun dan mengonfigurasikan kanal live streaming yang berperforma tinggi dan mampu dinikmati di berbagai perangkat.

“Amazon IVS memampukan developer, content creator, maupun live streamer untuk menyiapkan semua kebutuhannya dengan sangat cepat dan mudah,” kata Paul Chen dalam media briefing, Selasa (19/4/2022)

“Ketika pelanggan kami sedang melakukan suatu kampanye promosi, traffic dapat meningkat hingga 10 kali lipat dalam periode waktu 24 hingga 30 jam. Namun, Amazon IVS yang berbasis cloud memiliki skalabilitas tinggi, sehingga pelanggan dapat menyediakan kapasitas yang diperlukan untuk mempertahankan kualitas live stream dalam waktu yang sangat singkat,” tambahnya.

Senior Developer Advocate in ASEAN at AWS, Donnie Prakoso menjelaskan kegiatan live streaming umumnya dilakukan dalam tiga tahap: dimulai dari membuat kanal, melakukan proses ingest video, hingga memainkan video tersebut. Namun, Amazon IVS tidak berhenti di sana, melainkan juga mengirimkan metadata yang tersinkronisasi dengan titik-titik waktu tertentu.

“Metadata ini merupakan bentuk mentah dari interaksi antara streamer dengan pemirsanya. Dengan metadata, kita dapat memperkaya pengalaman pengguna sekaligus mendorong penjualan.Misalnya, jika sebuah merek ingin menonjolkan produk tertentu, maka produk tersebut dapat ditampilkan langsung di layar pemirsa pada waktu yang tepat,” terangnya.

Menurut Donnie, penggunaan Amazon IVS yang sangat sederhana membuat solusi ini dilirik pelaku industri dari superapp seperti Traveloka hingga platform live streaming seperti DeNA.

Sejak didirikan pada 2012, Traveloka telah memanfaatkan AWS untuk meningkatkan skala platform-nya. Terbaru, Traveloka mengadopsi Amazon IVS untuk mendorong interaksi dan menarik minat pelanggan. Caranya, promosi untuk produk-produk tertentu, seperti kampanye ulang tahun Traveloka yang ke-10 yag bertajuk Traveloka Salebrat10n, dilakukan melalui live streaming.

Vice President of Platform Product at Traveloka, Adi Alimin mengatakan Traveloka menggunakan Amazon IVS untuk memenuhi kebutuhan live streaming konten yang berhubungan dengan Traveloka Flights, Hotels, Xperience, dan Eats.

“Dengan menggunakan Amazon IVS Player SDK, kami dapat mengurangi latensi pada konten berbasis video hingga sebanyak 5 detik. Sementara, menggunakan Amazon IVS Broadcaster SDK, mitra content creator kami dapat melakukan siaran langsung di aplikasi Traveloka,” tuturnya.

Menurut Adi, Amazon IVS memampukan Traveloka untuk menjaga dan terus meningkatkan komitmen Traveloka, yakni menyediakan pengalaman pengguna yang mulus, menyenangkan, serta memenuhi kebutuhan dan aspirasi gaya hidupnya.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author