Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng PT PURIZI Indonesia (PT PI) mengembangkan riset dan pengembangan tempurung kelapa menjadi produk yang teraplikasikan dan termanfaatkan bagi masyarakat industri, serta melakukan analisis finansial kelayakan usahanya.
Kerja sama pengembangan tempurung kelapa ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Kepala Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk (PRBB), Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan BRIN Akbar Hanif Dawam Adullah dan Direktur PT. PURIZI Indonesia Rizky Permata Sari, secara daring pada Senin (31/7/2023).
Arang dan briket arang kelapa merupakan salah satu pasar dengan demand lebih tinggi dari supply, yakni banyaknya permintaan yang tidak dapat dipenuhi dikarenakan terbatasnya bahan baku.
Namun untuk menghasilkan arang dan briket arang tempurung kelapa yang baik masih perlu dilakukan penelitian. Produk lain dapat dihasilkan dari kegiatan pengolahan tempurung kelapa menjadi arang yaitu asap cair yang memiliki beragam manfaat.
Kepala PRBB BRIN Akbar Hanif Dawam Abdullah mengatakan Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk akan terus concern mengembangkan riset-riset yang salah satunya dengan menghasilkan kajian tentang biofuel yang dihasilkan dari bahan-bahan organik.
Menurutnya, produk arang 10 tahun lalu dengan sekarang mempunyai tantangan yang berbeda. Customer dan regulasinya pun berbeda. Keterkaitan dengan ketersediaan bahan baku juga berbeda.
“Hal seperti itulah yang sekarang harus kita hadapi, jadi tantangannya tidak mudah. Kami di BRIN paling tidak mempunyai knowledges juga para periset, tapi kami juga perlu masukan-masukan dari masyarakat terutama industri, apa saja yang diperlukan,” jelas Dawam.
“Selanjutnya kami berharap, kerjasama ini tidak hanya tertuang diatas kertas tapi terimplementasikan untuk maksud yang bagus, jadi silahkan saja resources SDM atau fasilitas yang ada di BRIN ini termanfaatkan secara baik,” harapnya.
Direktur PT. PURIZI Indonesia, Rizky Permata Sari merasa senang karena mendapat support dari BRIN. “Kami merasa senang sekali mendapat support hingga bisa bekerja sama dengan BRIN, kami juga berharap semoga kerjasama ini dapat berjalan dengan lancar serta bermanfaat bagi masyarakat banyak,” ujar Rizky.
Pada kegiatan ini, PRBB berkolaborasi dengan PT. PURIZI INDONESIA melalui sharing dana, fasilitas dan SDM dari masing-masing pihak. Riset kerjasama ini akan dilaksanakan selama dua tahun (2023 – 2025).
PT PURIZI Indonesia merupakan perusahaan agroindustri yang akan mengembangkan usahanya ke produk olahan tempurung kelapa menjadi arang, briket, dan asap cair. PT PURIZI Indonesia melihat Provinsi Lampung dan Sumatera Barat memiliki potensi pohon kelapa cukup luas.
Potensi ini berpeluang untuk dapat dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya. (Sumber brin.go.id)