Teknology-Indonesia.com – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir memberikan kuliah umum di Universitas Universitas Teuku Umar (UTU), Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Menristekdikti juga melakukan penanaman perdana pohon pisang bersama Gubernur Irwandi Yusuf dan Rektor UTU Yasman Ma’aruf, di kampus UTU Kabupaten Aceh Barat, pada Minggu (5/11/2017).
UTU telah membentuk University Farm sebagai core product UTU, misal pengembangan pohon pisang kedepannya dapat dikembangkan menjadi pisang koleksi dunia.
Menristekdikti dalam kuliah umum mengatakan, “Dengan adanya University Farm ini dapat mengembangkan pendayagunaan iptek yang lebih inovatif dan mampu meningkatkan produktivitas industri, serta perekonomian masyarakat, yang pada akhirnya dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Aceh dan Indonesia”.
Kebun pisang seluas 9,3 hektar akan dikelola mahasiswa sebagai kebun pendidikan, pengembangan dan penelitian, sekaligus menjadi lahan representatif untuk pengembangan bermacam varietas lokal maupun nasional di Aceh.
Rektor UTU Jasman menjelaskan sampai hari ini UTU memiliki 36 jenis koleksi pohon pisang dari seluruh Aceh. Ke depan, akan dikembangkan koleksi pisang dari seluruh nusantara, serta dunia.
“Pengembangan pohon pisang ini harus didukung penuh baik oleh Pemerintah dan Kemenristekdikti agar dapat terealisasi dengan baik. UTU dapat menjadi referensi serta pengembangan riset bagi para profesor dan doktor dari belahan dunia yang ingin meneliti pisang,” pungkas Jasman.