Varietas Unggul Jagung HJ 21 dan JH 31 Rakitan Balitbangtan Dilisensi Mitra Industri

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) menandatangani perjanjian atas hasil inovasi Balitbangtan dengan dua mitra, Jumat (26/11/2021) pada kesempatan Rapat Kerja Balitbangtan di Hotel Claro Makassar. Perjanjian pertama adalah lisensi varietas unggul jagung hibrida yaitu HJ 21 dan JH 31 antara Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitserealia) dengan PT Tabe Anugerah Makmur.

Varietas HJ 21 merupakan varietas unggul Balitbangtan yang memliki umur tanaman ± 82 hari setelah tanam dengan potensi hasil 12,2 ton/ha, rata-rata hasil ± 11,4 ton/ha. Ketahanan terhadap hama dan penyakit, tahan penyakit bulai (Peronosclerospora philipinensis L), hawar daun (Helminthosporium maydis), dan karat daun. Stay Green sehingga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak, umur genjah, adaptif pada lahan ketinggian 5-650 m dpl.

Varietas HJ 21 Agritan adalah varietas hasil pemuliaan yang dirakit dan dilepas berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1157 tahun 2014 pada 12 November 2014.

Adapun jagung hibrida JH 31 merupakan hasil pemuliaan yang dirakit dan dilepas berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 983 tahun 2020 tanggal 13 Oktober 2020. Varietas ini memiliki potensi hasil 13,6 ton/ha dengan rata-rata hasil 12,2 ton/ha.

Varietas JH 31 tahan terhadap penyakit bulai jenis pathogen (peronosclerospora philipinensis), serta agak tahan penyakit bulai jenis pathogen, dan agak tahan terhadap penyakit hawar daun peronosclerospora maydis dan karat daun (puccinia polysora)

Perjanjian kedua adalah perjanjian kerjasama terkait Pengelolaan Sistem Peternakan Kambing di Sulawesi Selatan antara Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbangnak) dengan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan.

Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry menyebutkan Kerjasama sebagai salah satu upaya diseminasi. “Perjanjian kerjasama serta lisensi ini sebagai salah satu upaya penyebaran teknologi dan diseminasi dalam menunjang pengembangan pembangunan pertanian dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (Sumber Balitbangtan)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author