Kebun Percobaan sebagai Show Window Pertanian 4.0

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Progam Kementerian Pertanian (Kementan) dalam mengoptimalkan fungsi Kebun Percobaan (KP) sekaligus pembinaan sumber daya manusia (SDM) menjadi perhatian khusus Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Saat ini, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) memiliki 120 KP yang hampir tersebar di setiap provinsi di Indonesia. Untuk itu, Balitbangtan memiliki tanggung jawab besar dalam mengoptimalkan peran KP sebagai media percontohan dan pembelajaran bagi para petani di sekitar KP.

Tenaga Ahli Menteri Bidang Infrastruktur Pertanian, Budi Indra Setiawan saat berkunjung ke KP Muara Bogor, menyampaikan agar semua fasilitas mulai dari bangunan gedung bersejarah tetap dipertahankan, saluran irigasi diperbaiki, serta penerapan Pertanian 4.0, Smart Agriculture atau Internet of Thing (IoT) dalam pengelolaannya.

”Infrastruktur saluran irigasi yang menghubungkan sumber air ke saluran tersier di KP harus segera diperbaiki agar tidak banyak yang bocor, buat pipanisasi agar debit air terpenuhi. Kebun percobaan harus bisa menjadi contoh bagi mayarakat di sekitar KP. Karena itu di era 4.0 ini, KP harus menjadi pionir,” tegas Budi saat meninjau langsung kondisi saluran irigasi di KP Muara, Bogor, Kamis (27/6/2019).

Empat kebun percobaan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) di Muara Bogor, Sukamandi, Pusakanagara, dan Kuningan, masing-masing berada di lokasi yang sangat strategis. Evaluasi internal dan eksternal menjadi fokus utama pelaksanaan kegiatan ini.

Sementara itu, Sekretaris Badan Litbang Pertanian M. Prama Yufdi dalam kunjungannya ke KP Pusakanagara, pada Kamis (4/7/2019) menegaskan bahwa padi sebagai komoditas strategis harus bisa keluar dari pola lama agar tidak tergilas perkembangan ilmu dan teknologi dan mulai siap dengan inovasi yang bisa diterapkan pengguna.

“Permasalahan tanaman padi sangat beragam, mulai dari masalah areal dan banyak lagi. Tugas Balitbangtan adalah menghasilkan inovasi dalam bentuk varietas unggul dan paket teknologinya. Sebagai contoh, program Selamatkan Rawa Sejahteakan Petani (Serasi) yang telah dilaksanakan di Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan adalah salah satu bukti tanggung jawab Balitbangtan untuk menyiapkan paket teknologinya,” ungkap Prama.

Prama menambahkan, permasalahan SDM terjadi di setiap Unit Kerja/Unit Pelaksana Teknis, tetapi hal ini jangan dijadikan alasan untuk tidak berkarya atau melakukan sesuatu untuk bangsa dan negara.

“Pekerjaan Rumah (PR) kita bagaimana mengatasi permasalahn SDM dengan dukungan teknologi-teknologi terkini yang tidak terlalu banyak menggunakan tenaga manusia. Perubahan suatu keharusan, kita tidak bisa bersikukuh dengan pola lama agar tidak tergilas. Baca strategi-strategi yang mudah diadop dan sudah banyak dipakai oleh generasi milenial,” tambahnya.

Untuk memenuhi kebutuhan benih, saat ini Balitbangtan sedang melakukan pemetaan terkait kebutuhan benih secara nasional sehingga program penggadaan benih terus dilakukan.

Ditempat yang sama, Kepala BB Padi, Priatna Sasmita menyampaikan bahwa KP berfungsi sebagai show window. Untuk itu, pihaknya telah melakukan berbagai terobosan yakni bekerjasama dengan dinas-dinas terkait sehingga KP bisa mengakselerasi inovasi Litbang agar cepat sampai dan diterapkan pengguna khususnya petani.

Diakuinya, dengan kondisi beberapa KP dengan segala keterbatasanya masih mampu memperlihatkan karya-karya nyata. Program perbenihan yang dicanangkan Mentan Andi Amran Sulaiman telah banyak disokong dari kontribusi KP. Berbagai kegiatan seperti pengelolaan sumber daya genetik, diseminasi hasil penelitian, dan sebagai sarana penelitian menjadi modal besar untuk menjalankan fungsi KP.

Diakhir kunjungannya di KP Kuningan, Prama berpesan akan terus meningkatkan kemampuan SDM di setiap KP dan akan melakukan pembenahan agar lebih modern. “Dukungan teknologi, infrastruktur sesuai kebutuhan menjadi prioritas. Kami akan terus meningkatkan tugas dan fungsi KP agar punya kontribusi nyata,” pungkasnya.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author