Kemenristekdikti Jajaki Progam Kolaborasi Riset dengan Jerman

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan (Ditjen Risbang) Kemenristekdikti menjadi tuan rumah pertemuan yang bertajuk “Indonesia – Germany Joint Research Funding Initiative”. Pertemuan dengan delegasi Jerman yang diwakili oleh Federal Ministry of Education and Research (BMBF) ini membahas inisiasi kerja sama riset baru antara peneliti Indonesia dengan Jerman.

Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Muhammad Dimyati menyinggung keistimewaan hubungan sejarah Prof B.J. Habibie dengan Jerman yang berdampak pada jalinan kerja sama (khususnya di bidang riset) yang terbangun begitu baiknya dengan Indonesia. Sehingga Indonesia dapat menjalin kerja sama yang baik pula di masa sekarang dan masa mendatang.

“Mengapa kita tidak membuat kerja sama riset yang besar? Padahal kita mempunyai modal besar yaitu hubungan sejarah yang baik dalam kerja sama,” sambung Dimyati di Gedung BPPT, Jakarta (14/1/2019).

Dalam kesempatan yang sama perwakilan BMBF – Helmut Löwe menjelaskan program CLIENT II – International Partnerships for Sustainable Innovations yang merupakan program pendanaan penelitian bertujuan untuk mendukung kemitraan internasional di bidang Iklim, lingkungan dan energy. Kegiatan ini dilaksanakan pada periode 2017 – 2023 dengan Area Fokus antara lain; Resource Efficiency and Circular Economy, Natural Hazards, Land Management, Climate Protection and Energy Efficiency, Adaptation to Climage Change.

“Fokus area Resource Efficiency and Circular Economy dan Natural Hazards adalah prioritas baru untuk Third CLIENT II Call, topik tersebut akan dibahas selama Fact Finding Mission dalam bilateral workshop. Batas waktu panggilan berikutnya untuk proposal penelitian adalah 31 Mei 2019. Semoga dalam waktu dekat dapat dirumuskan program – program yang cocok,” tukas Helmut.

“Kami berharap ada proyek penelitian yang produktif dalam kerja sama penelitian nanti,” ujar Hendrik Barkeling, Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia.

Di samping itu, perwakilan dari lembaga riset Indonesia, yaitu BPPT, LAPAN, LIPI, BMKG, BNPB, dan Balitbang ESDM memberikan gambaran singkat terkait program, aktifitas dan ruang lingkup penelitian pada instansi masing – masing untuk mencari kecocokan fokus penelitian Indonesia – Jerman.

“Kita pergunakan pertemuan yang dihadiri oleh banyak lembaga riset dari kedua belah pihak ini sebagai golden moment untuk mendiskusikan kerja sama riset di masa yang akan datang,” tutup Dimyati.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author