Teknologi Augmented Reality Bantu Siswa Belajar Geometri

TechnologyIndonesia.id – Implementasi teknologi augmented reality (AR) di ponsel pintar android dapat membantu siswa mengukur objek nyata 2D/3D pada pembelajaran geometri.

Peneliti Pusat Riset Sains Data dan Informasi (PRSDI) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Rio Nurtantyana mengatakan teknologi AR saat ini dapat menggabungkan antara objek nyata dengan virtual.

“Dapat diimplementasikan di dalam smartphone secara langsung untuk mengukur panjang maupun sudut objek nyata 2D/3D di sekitar kita,” kata Rio dalam webinar PRSDI Series #3, bertajuk “NEXT-GEN TECHNOLOGIES: Digital Twin Cities, Software Development for Digital Transformation and AR in Education,” Selasa (30/4/2024).

Umumnya, aktivitas pembelajaran geometri – seperti mengukur dan menghitung luas bangun datar (2D) dan bangun tiga dimensi (3D) – hanya menggunakan buku tekstual. Juga, alat bantu ukur konvensional seperti penggaris dan busur derajat.

Menurut Rio, dengan AR, siswa dapat belajar geometri secara mudah, akurat, dan aktual di sekitarnya, tanpa harus menggunakan alat bantu ukur konvensional.

Kepala PRSDI BRIN Esa Prakasa mengatakan, pengembangan aplikasi atau sistem komputer bisa memberikan pengalaman lebih baik dan sesuai sasaran.

Dia berharap, pengembangan aplikasi bisa menyesuaikan kebiasaan dan kebutuhan pengguna dan mudah dipahami.

Esa menyebut, transformasi digital tidak hanya sekadar mengadopsi teknologi baru. Tetapi merevolusi cara berpikir, bekerja, dan berinteraksi.

Transformasi digital mengubah paradigma yang dulu tradisional atau manual menjadi digital, menghadirkan peluang inovasi, dan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai pendidikan hingga infomasi hiburan.

“Transformasi digital adalah perubahan fundamental dalam berbagai aspek bisnis, masyarakat, dan budaya yang dipicu penggunaan teknologi digital,” kata Esa.

“Transformasi digital merupakan adopsi teknologi modern, seperti komputasi awan (cloud computing), kecerdasan buatan, analisis data, dan konektivitas tinggi untuk mengubah cara kerja, berinteraksi, dan memberikan nilai dan informasi kepada pelanggan,” tambahnya.

Sebagai informasi, pihaknya sudah melakukan kolaborasi penelitian dengan Institut Teknologi Bandung, dan juga melakukan penjajakan ke Universitas di Taiwan. (Sumber brin.go.id)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author