TechnologyIndonesia.id – Salesforce hari ini merilis penelitian Small & Medium Business Trends, yang berisikan wawasan dari 3.350 pemimpin SMB yang tersebar di 26 negara dalam hal pengimplementasian kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) pada bisnisnya.
Survei tambahan dengan melibatkan 150 pemimpin bisnis dilakukan di Indonesia yang berlangsung pada 8-13 November 2024. Penelitian ini menyoroti bagaimana pelaku SMB memanfaatkan AI untuk mendorong pertumbuhan di tengah tren agen AI otonom.
Penelitian menunjukkan Small & Medium Business (SMB) secara global telah menikmati hasil yang positif dari implementasi AI dan menjadikannya sebagai pijakan awal memasuki era agen otonom yang baru.
Beberapa fakta menarik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
– SMB telah menggunakan AI. Secara global, sebanyak 75% pelaku SMB mengaku telah melakukan eksperimen atau telah mengimplementasikan AI dalam bisnisnya. AI diakui telah berdampak positif pada perolehan pendapatan, produktivitas, dan pengalaman pelanggan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa 77% SMB di Indonesia telah menggunakan atau bereksperimen dengan AI. Top 3 contoh kasus AI di Indonesia yaitu mesin pencarian berbasis teks, optimalisasi kampanye marketing, dan rekomendasi otomatis bagi pelanggan.
Sebanyak 97% SMB di Indonesia mengaku implementasi AI dapat meningkatkan pendapatan bisnis mereka. Sementara 41% pemimpin SMB di Indonesia khawatir perusahaannya menjadi tertinggal jika belum mengimplementasikan AI.
– SMB Bergulat dengan Kompleksitas Teknologi yang Terus Berkembang. Seiring munculnya beragam penawaran solusi teknologi dan kapasitas yang terus bertambah, pemimpin SMB menghadapi tekanan untuk mengelola teknologi dengan efektif.
Penelitian ini menyebutkan bahwa 77% pemimpin SMB di Indonesia menyatakan mengikuti perkembangan teknologi penuh tantangan. Sebanyak 29% pemimpin SMB di Indonesia menyatakan tidak memiliki waktu yang cukup untuk menguasai seluruh teknologi yang digunakan pada perusahaan mereka.
Sementara 92% SMB di Indonesia menyatakan peningkatan kualitas data berimbas positif kepada peningkatan pendapatan mereka.
– Kepercayaan Konsumen Kunci dalam Era AI. Kepercayaan konsumen berada pada titik terendah pada beberapa tahun terakhir. SMB mulai mencari partner yang berkompeten untuk membantu mereka bernavigasi di dunia digital yang penuh dengan risiko keamanan dan perkembangan teknologi yang pesat.
Penelitian ini menunjukkan bahwa 87% SMB di Indonesia akan meluangkan waktu lebih untuk teknologi dengan melibatkan partner yang dapat dipercaya. Top 3 kekhawatiran SMB terkait implementasi AI di Indonesia yaitu masalah keamanan, ketidakpercayaan pelanggan terhadap AI, dan masalah etika penggunaan AI.
Country Leader, Indonesia, Salesforce, Iman Muhammad mengatakan bahwa SMB memainkan peran yang sangat vital bagi perekonomian Indonesia, namun dengan sumber daya yang terbatas, mereka mengalami banyak tantangan mengakselerasi pertumbuhan bisnisnya.
“Seiring perkembangan AI menuju agen otonomus, SMB kini memiliki kesempatan mengatasi segala tantangan yang selama ini ada dengan bantuan dari tenaga kerja yang tak terbatas,” ujar Iman.
Menurutnya, agen AI secara mandiri dapat menjangkau pelanggan dan mengerjakan pekerjaan rutin di saat yang bersamaan, memungkinkan bisnis kecil bertindak lebih di tengah keterbatasan.
Solusi seperti Agentforce 2.0, platform tenaga kerja digital pertama di dunia, menciptakan kesempatan yang sama bagi SMB dengan membuka akses kepada agen AI tepercaya dan dapat dikustomisasi dengan kemampuan yang telah ditanam.
“Hal ini memungkinkan SMB meningkatkan skalabilitas tenaga kerja dan mampu bersaing dengan perusahaan besar,” pungkasnya.
