BRIN Sukses Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Pembasahan Lahan Gambut di Jambi dan Sumsel

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berhasil melakukan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) wilayah Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel) untuk pembasahan lahan gambut di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan pada 8 Mei 2023.

Upaya TMC ini bertujuan untuk menambah simpanan air di kubah gambut yang berada di di wilayah Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan sebagai upaya mengurangi dampak El Nino tahun 2023.

Dengan terisinya simpanan air di kubah gambut diharapkan mampu memperpendek periode kekeringan sehingga meminimalisir potensi kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan.

Koordinator Laboratorium Pengelolaan Teknologi Modifikasi Cuaca BRIN Budi Harsoyo, dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa hingga 8 Mei 2023, operasi TMC di Provinsi Jambi prakteknya juga diperluas daerah targetnya hingga ke wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

Operasi TMC telah melaksanakan 5 kali sorti penerbangan penyemaian awan dengan menghabiskan 3 ton bahan semai NaCl. “Operasi TMC ini dilaksanakan dengan dukungan pesawat Cassa 212-200 TNI-AU dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrahman Saleh Malang bernomor registrasi A-2104,” ujar Budi.

Pelaksanaan operasi TMC di Provinsi Jambi, terangnya, merupakan tindaklanjut dari arahan Menkomarvest dalam rakor kesiapsiagaan bencana kekeringan dan karhutla pada 26 April 2023. Pemerintah Pusat telah menyusun jadwal perencanaan operasi TMC di sejumlah provinsi rawan bencana karhutla sebagai antisipasi El Nino tahun 2023.

Setelah dari Provinsi Jambi, pelaksanaan TMC akan dilanjutkan untuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur dengan dukungan anggaran dari KLHK yang menggandeng Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), BRGM dan juga BNPB jika nantinya diperlukan.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Jambi, Haris menyampaikan bahwa Operasi TMC perlu diprogramkan setiap tahun mengingat Provinsi Jambi termasuk wilayah provinsi rawan bencana karhutla.

“Khusus tahun 2023 yang diprediksi akan terjadi El Nino, hasil pelaksanaan operasi TMC diharapkan mampu menekan potensi kebakaran hutan dan lahan sehingga kita semua berharap agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan potensi bencana kabut asap seperti kejadian tahun 2015 dan 2019 dapat diminimalisir,” ujarnya.

Pelaksanaan operasi TMC di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan yang dipusatkan dari Posko TMC di Bandara Sultan Thaha Jambi telah terlaksana sejak 3 Mei 2023 dan direncanakan akan berlangsung selama 12 hari kegiatan dengan dukungan pembiayaan dari PT Wira Karya Sakti (APP Sinar Mas).

Operasi TMC ini terselenggara atas kerjasama antara BRIN, BMKG dan TNI-AU selaku Tim Pelaksana, dengan didukung oleh sejumlah stakeholder terkait, antara lain KLHK, BRGM, BNPB, PT Angkasa Pura II dan Pemerintah Daerah Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan. (Sumber brin.go.id)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author