Jakarta, Technology-Indonesia.com – Permintaan akan bunga lili di dalam negeri terus meningkat seiring dengan meningkatnya taraf ekonomi masyarakat. Keindahan bunga lili selalu mengiringi berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan oleh negara, perusahaan maupun individu.
Bunga lili merupakan jenis tanaman yang termasuk kedalam salah satu keluarga tanaman bakung. Jenis tanaman ini bisa kita temui di berbagai daerah, namun daerah yang paling banyak terdapat tanaman bunga lili antara lain kawasan Jepang, Asia, dan Eropa.
Kadar asam tanah yang seimbang adalah tempat yang paling cocok untuk pertumbuhan bunga lili. Untuk menemukan tanaman bunga yang sangat cantik ini tidaklah susah, karena pada umumnya tanaman bunga lili bisa kita temui di beberapa daerah seperti pegunungan, di daerah rawa-rawa, di tempat yang terdapat semak-semak, hingga di dalam hutan.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) melalui Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) telah menghasilkan varietas teknologi unggul tanaman lili, yaitu Lili varietas Deloren. Varietas ini bersifat perennial, tinggi tanaman 50-70 cm, lebar bunga mekar 12,0–13,5 cm, warna bunga oranye, aroma bunga tidak wangi, produksi bunga 5-6 tangkai per tahun, jumlah anakan 4-6 batang per tanaman, mulai berbunga pada umur 3 bulan dan masa kesegaran bunga 7 hari.
Varietas ini beradaptasi baik di dataran rendah sampai tinggi dengan ketinggian tempat 300-1.200 m dpl dan dapat dibudidayakan dalam rumah lindung dengan pencahayaan 70-80%. Varietas Deloren potensial dikembangkan karena memiliki nilai komersial cukup tinggi sebagai bunga potong. Industri bunga dapat berperan dalam perkembangan varietas unggul ini. (Balithi/Muh)
