PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), bersama General Electric (GE) hari Jumat (24/6/2016) mengumumkan perjanjian kerjasama jangka panjang jasa pemeliharaan dan perbaikan 50 lokomotif listrik diesel terbaru CC206 CM-20EMP milik PT KAI.
Dengan perjanjian ini, jumlah lokomotif yang ditangani GE bertambah menjadi 150 lokomotif. Perjanjian ini berlangsung selama delapan tahun, dari 2016-2014 di sembilan lokasi pemeliharaan utama kereta api di Jawa dan Sumatera.
Perjanjian antara PT KAI dan GE ditandatangani oleh Budi Noviantoro, Logistic Director PT KAI dan Presiden Direktur PT GE Operations Indonesia, David Hutagalung. Penandatanganan kerjasama disaksikan oleh Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro; Chairman GE Global Growth Organization, John G. Rice; CEO GE Transportation Asia Pacific, Mohamed Butt; dan CEO GE Indonesia, Handry Satriago.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, mengatakan GE telah menjadi mitra terpercaya PT KAI selama 60 tahun terakhir untuk memenuhi kebutuhan kereta api di Indonesia. “Perjanjian pemeliharaan dan perbaikan ini akan lebih mempererat kerjasama kami dan menjadi wujud komitmen PT KAI agar dapat diandalkan oleh seluruh pihak yang membutuhkan jasa kereta api. Selain itu, untuk meningkatkan daya guna rolling stock kami secara signifikan,” terang Edi.
CEO GE Transportation Asia Pacific, Mohamed Butt merasa senang dapat berpartisipasi dalam pengembangan infrastruktur kereta api Indonesia. Perjanjian pemeliharaan dan perbaikan ini akan membantu PT KAI menyediakan jasa lokomotif yang lebih handal untuk seluruh rakyat Indonesia. “Kami berkomitmen melayani PT KAI dan memberi sumbangsih kepada infrastruktur Indonesia yang berkelanjutan di tahun-tahun mendatang,” tegas Butt.
Saat ini, PT KAI mengoperasikan lebih dari 350 lokomotif GE, dengan lokomotif terbaru GE CC206. PT KAI sangat bangga mempergunakan teknologi lokomotif GE lebih handal dan mudah pengoperasiannya. Albarsah