Mahasiswa Unnes Tinjau Perkembangan Bioteknologi di BB Biogen

Bogor, Technology-Indonesia.com – Guna mengetahui perkembangan bioteknologi, 40 mahasiswa Prodi Biologi, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengunjungi Balai Besar Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB Biogen) di Bogor pada Jumat (9/11/2018). Puluhan mahasiswa tersebut didampingi oleh dua dosen dari prodi yang sama.

Menurut salah satu dosen, Yustinus Ulung Anggraito, bioteknologi merupakan salah satu mata kuliah di kampusnya sehingga patut dikaji lebih dalam guna menambah wawasan para mahasiswa. Melalui kunjungan ini diharapkan agar mahasiswanya dapat melihat perkembangan bioteknologi di Indonesia, khususnya di BB Biogen.

“Dari kunjungan ini diharapkan mereka mendapat wawasan, bisa langsung menggali lebih dalam tentang bioteknologi, bertemu dengan para peneliti, dan nanti bisa menceritakannya kepada murid-murid di dalam kelas. Ini akan menjadi inspirasi karena wawasan yang dimiliki gurunya bukan sekadar dari buku tapi melihat langsung di lapangan,” ujar Yustinus.

Ada beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiswa saat melakukan kunjungan, diantaranya diskusi dan mendatangi beberapa fasilitas BB Biogen seperti Bank Gen Balitbangtan, laboratorium biologi sel dan jaringan, laboratorium biokimia, dan laboratorium biologi molekuler.

Diskusi dibuka setelah para mahasiswa menonton video profil BB Biogen yang berisi visi, misi, fasilitas, serta teknologi-teknologi pertanian yang dihasilkan BB Biogen. Tingginya antusias mahasiswa sangat terlihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan usai menonton. Pertanyaan ditujukan kepada Kepala BB Biogen yang diwakili Kepala Bidang Kerja Sama dan Pendayagunaan Hasil Penelitian BB Biogen, Sustiprijatno.

Dalam memimpin diskusi, Susti menyampaikan beberapa hal, salah satunya terkait varietas yang telah dihasilkan BB Biogen. “Kita telah menghasilkan varietas unggul padi yang memiliki produktivitas tinggi dan tahan terhadap beberapa jenis penyakit, kedelai biosoy yang berukuran besar dan produksi tinggi, serta cabai tahan hama da memiliki produktivitas dan tingkat kepedasan yang tinggi,” ujar Susti.

BB Biogen, lanjutnya, saat ini sedang merakit beberapa varietas lain. Salah satunya rumput gajah yang memiliki kadar protein dua kali lipat dibandingkan rumput gajah biasa. “Doakan saja supaya ini segera dilepas,” tambahnya.

Fadhil Ardiansyah, salah satu mahasiswa mengaku senang telah berkunjung ke BB Biogen karena mendapat pengetahuan baru secara konsep dan prosedural terkait bioteknologi. Namun ia menyayangkan waktu kunjungan yang singkat sehingga tidak ada praktik yang diperoleh dari kunjungan ini.

“Karena kita hanya kunjungan, jadi praktiknya kurang. Tapi kami tetap bersyukur karena telah diterima dengan baik di sini,” ujar Fadhil.

Fadhil berharap BB Biogen dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. “Saya pernah melayangkan permintaan produk hasil penelitian namun tidak mendapat respon. Semoga kedepannya nanti BB Biogen dapat terus meningkatkan kualitas kerja sama bukan hanya dengan instansi dan perusahaan swasta, tapi juga dengan masyarakat,” tutupnya. Andika Bakti/SB

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author