BPTP Banten Kenalkan VUB Padi Balitbangtan dan Uji Preferensi Gabah di Ekspose IP2TP Singamerta

Jakarta, Technology-Indonesia.com – Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Banten menggelar Ekspose Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Singamerta pada Selasa (14/12/2021). Selain pameran dan seminar, pada ekspose tersebut digelar pengenalan Varietas Unggul Baru (VUB) padi Balitbangtan dan uji preferensi terhadap gabah, beras dan rasa nasi.

Kegiatan ini digagas oleh Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS) BPTP Banten sebagai salah satu upaya menjaring umpan balik/respon pengguna VUB. Respon tersebut diperoleh mulai dari penggunaan benih oleh petani penangkar atau petani bukan penangkar, pengusaha penggilingan, pedagang beras hingga konsumen beras. Karenanya peserta sebagai responden mewakili semua komponen tersebut.

Para tamu antusias melihat dan menyimak penjelasan beragam VUB dengan keunggulannya, dan berharap dengan banyaknya pilihan VUB bisa menjadi referensi petani untuk memilih dan menggilir varietas agar terhindar atau mengurangi resiko ledakan hama dan penyakit.

Varietas yang diuji meliputi VUB Padi rakitan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) meIiputi Inpari 32, Inpari 42, Inpari 43, Inpari 45, Inpari IR Nutri Zinc, Mantap, Siliwangi, Tarabas, Padjajaran, dan Inpago 8.

Secara umum petani lebih menyukai bentuk gabah panjang dengan ukuran yang besar seperti Inpari 32, Inpari 45, Mantap, Siliwangi, dan Inpago 8. Sedangkan untuk beras karakter yang dipilih adalah yang memiliki warna putih bening dengan bentuk panjang dan ukuran besar seperti Inpari 45, Siliwangi, Inpari IR Nutri Zinc dan Inpago 8. Untuk rasa nasi yang banyak diminati adalah Mantap, Inpari 45 dan Tarabas.

Informasi respon VUB diperlukan untuk pengembangan benih sumber oleh UPBS BPTP Banten dan petani penangkar. Informasi ini dapat digunakan sebagai salah satu kriteria karakter varietas yang disukai di Banten khususnya yaitu produksi tinggi, toleran hama penyakit, rendemen tinggi, bulir besar dengan bentuk panjang ramping hingga sedang, warna beras putih bening, tekstur nasi pulen dan rasa nasi enak.

Keberhasilan pengembangan VUB tentunya harus diiringi dengan penyediaan benih. UPBS BPTP Banten saat ini menyediakan benih sumber kelas FS/BD label putih varietas Inpari 30 (Ciherang tahan rendaman), Inpari IR Nutri Zinc (varietas yang kaya akan nutrisi zinc untuk mencegah stunting) dan Mantap (varietas dengan karakter rasa nasi yang enak, produksi bersaing dengan VUB lainnya dan toleran hama penyakit).

Selanjutnya tersedia benih kelas SS/BP label ungu terdiri dari varietas Siliwangi (memiliki ketahanan terhadap WBC biotipe 1,2 dan 3, serta pengisian bulir gabah penuh hingga ke pangkal malai) dan Inpari 43 (varietas Green Super Rice dengan potensi produksi yang tinggi).

Terkait harga benih, petani tidak perlu risau karena harga sangat terjangkau sesuai PP Tarif. Harga benih label putih adalah Rp. 12.000/kg dan benih label ungu Rp.9000/kg.

Ekspose bertema “Optimalisasi IP2TP Singamerta Mendukung Penyediaan Pangan dan Agroeduwisata’ dihadiri oleh Komisi IV Anggota DPR RI dari dapil Banten, Hj. Nuraeni. Selain itu, hadir pula Kepala BBP2TP dan Kepala BB Pascapanen, para Kepala BPTP Banten di jamannya, dan beberapa Kadistan Kab./Kota di Provinsi Banten, serta berbagai tamu lainnya.

Ekspose berlangsung meriah dan menarik minat para tamu yang hadir. Ekspose dirangkai dengan berbagai acara, antara lain seminar rutin terkait teknologi pertanian, penandatanganan kerjasama PEPI dengan BPTP Banten, uji organoleptik nasi dari berbagai beras VUB Balitbangtan, uji organoleptik mie Beneng, display padi dengan bio presisi, display sayuran di lahan visitor plot, dan pameran.

Sementara itu, pameran menampilkan produk-produk hasil olahan, antara lain tepung telur, jahe merah instan, telur asin, olahan Talas Beneng, produk olahan lain dari KWT. Selain itu, didisplay juga beras dari VUB Balitbangtan, sayuran, dan lain-lain.

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author