Riau Resmi Jadi Tuan Rumah Puncak Hakteknas 2018

alt
Menristekdikti Mohamad Nasir didampingi oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Dirjen Penguatan Inovasi Jumain Appe, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Riau dalam Peluncuran Hakteknas ke-23. Foto Widiasmi Pangestika/Kemenristedikti
 

 
Technology-Indonesia.com – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir secara resmi meluncurkan rangkaian kegiatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) Ke–23 di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (10/02/2018). Pemilihan Provinsi Riau sebagai tuan rumah Hakteknas ke-23 melanjutkan tradisi Kemenristekdikti untuk menyelenggarakan Puncak Peringatan Hakteknas di luar kota Jakarta.
 
Acara peluncuran menandai dimulainya berbagai kegiatan peringatan Hakteknas ke-23 bertema “Inovasi untuk Kemandirian Pangan dan Energi” dengan sub tema: “Sektor Pangan dan Energi di Era Revolusi Industri 4.0.”  Pemilihan tema ini  adalah upaya mendorong terwujudnya Visi Pembangunan Indonesia yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dan merupakan cita-cita besar terhadap manifestasi kedaulatan pangan dan energi yang menjadi isu strategis dunia dan telah ditetapkan menjadi salah satu sasaran prioritas pembangunan dan pengembangan iptek dan inovasi Indonesia hingga tahun 2025.
 
Hakteknas merupakan salah satu hari bersejarah nasional yang diperingati setiap 10 Agustus. Peringatan Hakteknas merupakan tonggak sejarah kebangkitan teknologi Indonesia yang berawal dari peluncuran dan penerbangan perdana pesawat N-250 Gatotkaca pada 10 Agustus 1995 di Bandung. 
 
Menristekdikti dalam sambutannya mengatakan pemilihan Provinsi Riau sebagai tuan rumah puncak Hakteknas ke-23 karena Riau merupakan salah satu lumbung energi nasional dan penyangga utama kebutuhan pangan di Pulau Sumatera, khususnya sektor pertanian dan perkebunan. 
 
“Puncak Peringatan Hakteknas ke-23 pada tanggal 10 Agustus 2018 di kota Pekanbaru Provinsi Riau akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Peringatan tahun ini akan semakin terasa istimewa dan bernilai sejarah karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di Pulau Sumatera,” ujar Menteri Nasir.
 
Provinsi Riau termasuk salah satu daerah yang mendapat alokasi pembangunan Science Techno Park (STP) dari Kemenristekdikti. Sebuah kawasan yang dibangun untuk meningkatkan perekonomian di daerah melalui pengembangan kewirausahaan, pusat inkubasi bisnis yang mampu melahirkan industri baru berbasis teknologi dan perusahaan pemula berbasis teknologi. Bidang fokus pengembangan STP Riau adalah produk industri pangan berbasis perikanan, sagu, kelapa dan nenas. Juga terdapat STP Pelalawan yang dikembangkan Pemda bersama BPPT yang fokus kepada pengembangan dan hilirisasi produk kelapa sawit.
 
“Alasan penting lainnya pemilihan Riau sebagai tuan rumah karena Kemenristekdikti menilai Provinsi Riau sukses mengembangkan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) dengan menjadi salah satu penerima penghargaan Budhipura dari Kemenristekdikti tahun 2017 di Kota Makassar,” jelas Menristekdikti. 
 
Dirjen Penguatan Inovasi Jumain Appe selaku Ketua Umum Hakteknas ke-23 mengatakan rangkaian kegiatan Hakteknas ke-23 di Riau, antara lain: Welcoming Dinner, Acara Hari Puncak, Ritech Expo, Pameran Inovasi Daerah, Lomba/Apresiasi Anugerah Inovasi Nasional, Lomba Krenova Daerah, Kegiatan Ilmiah Nasional dan Internasional, Bakti Inovasi Nasional, Talkshow, Car Free Day dan Side Event. Selain itu, diharapkan semua Perguruan Tinggi dan KOPERTIS seluruh Indonesia melaksanakan ekspos dan upacara Hakteknas di daerah pada tanggal 10 Agustus 2018. 
Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014). Buku terbarunya, Antologi Puisi Kuliner "Rempah Rindu Soto Ibu"
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author