F5 Percepat Delivery Aplikasi berbasis AI dengan NVIDIA BlueField-3 DPU

TechnologyIndonesia.id – F5 hari ini mengumumkan hadirnya BIG-IP Next untuk Kubernetes, solusi delivery dan keamanan aplikasi artificial intelligence (AI) yang inovatif sehingga penyedia layanan dan enterprise besar memiliki titik kontrol terpusat untuk dapat mempercepat, mengamankan, dan menyederhanakan lalu lintas data yang mengalir masuk dan keluar dari infrastruktur AI berskala besar.

Solusi ini memanfaatkan kekuatan NVIDIA BlueField-3 DPUs berperforma tinggi untuk meningkatkan efisiensi lalu lintas pusat data yang sangat penting bagi penerapan AI dalam skala besar.

Dengan mengetahui situasi jaringan, manajemen lalu lintas, dan keamanan secara terintegrasi, para pelanggan bisa memaksimalkan pemanfaatan sumber daya pusat data serta mewujudkan kinerja aplikasi AI yang optimal.

Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi infrastruktur, tetapi juga mendukung inferensi AI yang lebih cepat dan lebih responsif, sehingga pada akhirnya memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik berkat pemanfaatan AI.

Chief Technology and AI Officer di F5, Kunal Anand mengatakan bahwa penyebaran AI telah memicu permintaan yang luar biasa untuk semikonduktor dan teknologi canggih.

“Berbagai organisasi tengah membangun pabrik AI, lingkungan yang sangat dioptimalkan yang dirancang untuk melatih model AI berskala besar dan memberikan daya pemrosesan yang diperlukan untuk pengembangan inferensi dengan kecepatan luar biasa dan latensi minimal,” tuturnya.

Menurut Kunal Anand, sinergi antara layanan delivery aplikasi dan keamanan F5 yang kuat disertai komputasi full-stack yang terakselerasi dari NVIDIA menciptakan ekosistem yang kuat.

“Dengan integrasi ini para pelanggan memiliki kemampuan observabilitas yang lebih baik, kontrol yang detail, dan kinerja yang optimal untuk beban kerja AI mereka di seluruh stack, dari lapisan akselerasi hardware hingga antarmuka aplikasi,” ujar Kunal Anand.

F5 BIG-IP Next untuk Kubernetes merupakan solusi yang dirancang khusus untuk lingkungan Kubernetes yang manfaatnya telah terbukti dalam infrastruktur cloud dan 5G di perusahaan-perusahaan telko berskala besar.

Dengan BIG-IP Next untuk Kubernetes, teknologi ini sekarang dapat disesuaikan untuk kasus penggunaan AI yang penting seperti inferensi, retrieval-augmented generation (RAG), manajemen dan penyimpanan data yang mulus.

Integrasi dengan NVIDIA BlueField-3 DPUs akan meminimalkan ruang untuk hardware, sehingga ruang bisa digunakan oleh lebih banyak pengguna, dan konsumsi energi bisa lebih optimal dengan adanya jaringan, keamanan, dan manajemen lalu lintas berkinerja tinggi yang juga sudah tersedia.

Kombinasi teknologi F5 dan NVIDIA memungkinkan penyedia layanan telekomunikasi seluler dan jaringan kabel melakukan transisi ke infrastruktur cloud-native (Kubernetes) dengan mudah, sehingga bisa memenuhi permintaan yang terus meningkat dari berbagai vendor yang ingin mengadaptasikan fitur mereka ke model cloud-native network function (CNF).

F5 BIG-IP Next untuk Kubernetes memindahkan pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan banyak data ke BlueField-3 DPUs, sehingga sumber daya CPU dapat dialokasikan untuk menangani aplikasi-aplikasi yang menghasilkan pendapatan.

Solusi ini sangat bermanfaat di network edge untuk virtualized RAN (vRAN) atau DAA untuk MSO, serta di core network untuk 5G, sehingga akan membuka potensi masa depan untuk 6G.

Dirancang khusus untuk penyedia layanan dengan permintaan tinggi dan infrastruktur skala besar, F5 BIG-IP Next untuk Kubernetes:

Memperlancar delivery layanan AI pada skala cloud: BIG-IP Next untuk Kubernetes dapat terintegrasi secara seamless dengan jaringan front-end di pelanggan, sehingga mengurangi latensi secara signifikan serta menyediakan load balancing berkinerja tinggi untuk menangani permintaan data yang besar dari miliaran parameter model AI dan triliunan operasi.

Meningkatkan kontrol penerapan AI: Solusi ini menawarkan titik integrasi terpusat ke dalam jaringan AI modern dengan kemampuan pengamatan yang luas dan informasi yang sangat rinci. BIG-IP Next untuk Kubernetes mendukung beberapa protokol L7 di luar HTTP, sehingga memastikan kontrol masuk dan keluar yang ditingkatkan dengan kinerja yang sangat tinggi.

Melindungi lanskap AI yang baru: Para pelanggan dapat sepenuhnya mengotomatisasi discovery dan keamanan endpoint pada pelatihan dan inferensi AI. BIG-IP Next untuk Kubernetes juga dapat mengisolasi aplikasi AI dari ancaman dengan target tertentu, memperkuat integritas dan kedaulatan data serta memenuhi kebutuhan enkripsi yang penting bagi lingkungan-lingkungan AI modern.

BIG-IP Next untuk Kubernetes yang bekerja dengan NVIDIA BlueField-3 DPUs akan mulai tersedia pada bulan November. (Ilustrasi Freepik)

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author