Penghematan Energi Tak Dapat Dukungan Penuh

Penghematan energi di Indonesia tidak mendapat dukungan penuh dana proyek dari keuangan. Sementara penghematan energi dapat menghemat 1.728 megawatt (MW).

Direktur Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Maritje Hutapea, menjelaskan, saat ini potensi penghematan energi cukup besar berkisar 10-35 persen, baik untuk industri, komersial, transportasi, maupun rumah tangga. Hal ini didukung regulasi di bidang penghematan energi juga sudah tersedia,” ujar Maritje.

Sebagai contoh, potensi penghematan penerapan lampu hemat energi. Jika lampu pijar diganti dengan lampu yang menggunakan diode (light-emiting diode/LED) terhadap 48 juta pelangan PT PLN, dapat dihasilkan penghematan 1.728 megawatt(MW).

Hasil program kemitraan audit energi 2003-201, menyebutkan total penghematan energi ini umumnya didapat dengan melaksanakan rekomendasi hasil audit energi tanpa investasi dan investasi rendah. “Peluang penghematan energi yang lebih besar dapat dicapai jika rekomendasi hasil audit energi investasi tinggi juga diimplementasikan,”kata Maritje yang dikutip Kompas.

Namun, implementasi konservasi dan efisiensi energi itu masih terkendala murahnya harga energi akibat subsidi harga energi. Kondisi ini memicu ini memicu rendahnya kesadaran konsumen energi akan efisiensi energi.  Albarsah/et/

Setiyo Bardono

Editor www.technologyindonesia.id, penulis buku Kumpulan Puisi Mengering Basah (Arus Kata, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (PasarMalam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).
Email: setiakata@gmail.com, redaksi@technologyindonesia.id

You May Also Like

More From Author